Maksud Ilahi
Rabu, 26 Oktober 2011
Baca: Kisah Para Rasul 16:9-31
Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. —Kisah Para Rasul 16:25
Pernahkah Anda mengalami penundaan di suatu bandara? Selama 24 jam? Di kota yang tidak Anda mengerti bahasanya? Enam ribu kilometer jauhnya dari rumah Anda?
Hal itu dialami seorang teman baru-baru ini, dan kita dapat belajar dari caranya menyikapi kejadian itu. Sebagian besar dari kita mungkin akan melihat ketidaknyamanan ini sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima, teman saya John melihat campur tangan Allah dalam penundaan penerbangannya. Ketika terpaksa menanti di bandara, John mencari kesempatan untuk berkenalan dengan sesama penumpang. Ia “kebetulan” bertemu dengan beberapa orang Kristen dari India—dan ketika berbincang dengan mereka, John mengetahui tentang pelayanan yang mereka lakukan. Bahkan, karena minat John sesuai dengan pelayanan teman-teman barunya itu, mereka mengundangnya ke India untuk berperan serta dalam sebuah proyek misi jangka pendek.
Seberapa sering kita mengalami penundaan, perubahan rencana, dan pengalihan arah, dan menganggap semuanya itu sebagai gangguan? Mungkin saja, Allah sedang membelokkan jalan kita agar kita dapat melakukan sesuatu yang berbeda atau baru bagi-Nya. Perhatikan perjalanan Paulus ke Filipi dalam Kisah Para Rasul 16. Ia berangkat ke Makedonia karena sebuah penglihatan yang ditunjukkan Allah (ay.9-10). Paulus tentu tidak tahu bahwa di sana ia akan dipenjara. Namun, bahkan peristiwa masuk penjara itu pun merupakan tuntunan Allah, karena Dia memakai Paulus untuk memberitakan keselamatan kepada seorang penjaga penjara dan keluarganya (ay.25-34).
Allah dapat memakai ketidaknyamanan dalam hidup kita, jika kita melihatnya sebagai maksud ilahi. —JDB
“Kekecewaan dan maksud Allah”
Betapa aku bisa melihat bahwa
Tak tercapainya tujuanku adalah
Pilihan Allah yang lebih baik bagiku. —Young
Allah dapat mengubah rintangan menjadi kesempatan.
Mari terus membangun hubungan Pribadi kita Dengan-Nya agar peka memahami maksud dan kehendak-Nya saat mengalami penundaan, perubahan rencana, dan pengalihan arah. ^_^
mencari maksud Allah dalam setiap ketidaknyamanan yang kita alami dalam hidup kita membuat kita mampu melakukan kehendakNya dengan benar…
Setiap hal yang terjadi di hidup kita semuanya berada dalam genggaman tangan Allah kita yang Maha Perkasa