Allah Yang Dilupakan
Selasa, 11 Oktober 2011
Baca: 1 Korintus 2:6-16
Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. —1 Korintus 2:11
Ketika kita mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli, kita mengatakan, “Aku percaya kepada Roh Kudus.” Penulis J. B. Phillips berkata, “Setiap kali kita mengucapkan kalimat ini, maksud kita adalah bahwa kita percaya [Roh Kudus] adalah Allah yang hidup, yang mampu dan bersedia masuk ke dalam kepribadian manusia dan mengubahnya.”
Terkadang kita lupa bahwa Roh Kudus bukanlah suatu kuasa yang tidak berpribadi. Alkitab menyebut Roh Kudus sebagai Allah. Roh Kudus memiliki sifat-sifat Allah: Dia hadir di mana pun (Mzm. 139:7-8), Dia mengetahui segala sesuatu (1 Kor. 2:10-11), dan Dia memiliki kuasa yang tidak terbatas (Luk. 1:35). Roh Kudus juga melakukan hal-hal yang hanya dapat dilakukan Allah: menciptakan (Kej. 1:2) dan memberi hidup (Rm. 8:2). Dia setara dalam segala hal dengan dua Pribadi lain dari Tritunggal—Sang Bapa dan Sang Anak.
Roh Kudus adalah Pribadi yang terlibat secara pribadi dengan kita. Dia berduka ketika kita berdosa (Ef. 4:30). Dia mengajar kita (1 Kor. 2:13), berdoa bagi kita (Rm. 8:26), membimbing kita (Yoh. 16:13), memberi kita karunia-karunia rohani (1 Kor. 12:11), dan menjamin keselamatan kita (Rm. 8:16).
Roh Kudus berdiam di dalam kita jika kita telah menerima pengampunan dosa melalui Yesus. Dia rindu untuk mengubah kita supaya kita menjadi semakin serupa dengan Yesus. Marilah bekerja sama dengan Roh Kudus dengan membaca firman Allah dan bergantung kepada kuasa-Nya untuk menaati apa yang kita pelajari. —MLW
Bimbingan dan pertolongan Allah yang kita butuhkan tiap hari
Diberikan kepada semua orang yang percaya;
Roh Kudus telah memeteraikan kita—Dialah jaminan Allah
Untuk kuasa yang dapat kita terima. —Branon
Orang Kristen yang mengabaikan Roh Kudus sama seperti lampu yang tak terhubung ke sumber listrik.
ke-Tritunggalan Allah memang kita kenal, tetapi terkadang justru ke_Tritunggalan menjadi tingkat2an posisi Allah dalam diri sehingga kita lupa bahwa Allah tetap Allah yang Satu.
Tuhan memberkati