Jam Kakekku

Kamis, 8 September 2011

Baca: Mazmur 90:1-12

Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. —Mazmur 90:12

Di tahun 1876, Henry Clay Work menulis lagu berjudul My Grandfather’s Clock (Jam Kakekku). Lagu ini menggambarkan tentang sebuah jam kuno yang dengan setia berdetak di sepanjang hidup pemiliknya. Baik masa kecil, masa dewasa, maupun masa senja, semuanya itu dilihat dalam hubungannya dengan alat penanda waktu kesayangannya. Lirik lagunya menyatakan:

Sembilan puluh tahun tiada henti
Tik, tok, tik, tok,
Detik-detik hidupnya dihitung,
Tik, tok, tik, tok,
Namun detak itu berhenti, begitu cepat,
Tak pernah bergerak lagi,
Ketika orang tua itu mati.

Jam yang tidak berhenti berdetak itu mengingatkan kita bahwa waktu kita di dunia ini terbatas. Dalam suka dan duka kehidupan, sang waktu terus bergerak maju. Bagi orang percaya, masa hidup kita di dunia merupakan suatu kesempatan untuk memperoleh hikmat. Pemazmur menulis, “Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana” (Mzm. 90:12).

Satu cara untuk menghitung hari-hari kita adalah dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri: Bagaimana saya dapat lebih menjadi serupa Kristus? Apakah saya rajin membaca firman? Apakah saya mengkhususkan waktu untuk berdoa? Apakah saya bersekutu dengan sesama orang percaya? Jawaban kita atas pertanyaan-pertanyaan ini merupakan suatu petunjuk atas kemajuan yang kita capai dalam memperoleh hikmat dan keserupaan dengan Kristus.

Dalam tahapan kehidupan apa pun—masa kecil, masa muda, paruh baya, atau masa senja kita—hidup selalu memberikan kepada kita kesempatan untuk bertumbuh dalam iman dan hikmat. Menghitung hari-hari kita merupakan sikap yang bijaksana untuk menghadapi laju hidup yang tak terelakkan.

Apakah Anda mengalami kemajuan dalam perjalanan Anda? —HDF

Jangan buang waktu Anda— pergunakan waktu yang ada.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. yefta
    yefta says:

    Menangkap waktu Tuhan (kairos) di dalam waktu yang mengalir seperti aliran air (cronos) membuat kita akan bergairah menjalani hidup ini. Selamat menikmati “sate” dan selamat bekerja! Gbu.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *