Dunia Semut
Minggu, 4 September 2011
Baca: 2 Timotius 4:9-18
Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. —2 Timotius 4:10
Salah satu peristiwa puncak dari pekerjaan saya sebagai seorang rektor universitas adalah upacara pemberian ijazah. Suatu ketika, saat berjalan menuju ke tempat acara wisuda, saya merasa sangat gembira memikirkan bahwa lulusan kami telah siap diutus untuk mempengaruhi sesama dengan kuasa kerajaan Kristus yang sanggup mengubah dunia. Dalam perjalanan, saya memperhatikan sejumlah semut pekerja yang sedang sibuk melakukan rutinitas mereka. Saya berpikir, Ada banyak hal besar yang terjadi lebih dari sekadar membangun gundukan pasir!
Betapa mudahnya kita tersesat dalam “dunia semut”, karena kita begitu sibuk dalam rutinitas sehari-hari sehingga kita kehilangan sukacita diri yang dialami ketika memandang besarnya karya Allah di seluruh dunia. Roh Kudus terus berkarya di sepanjang wilayah Amerika Selatan, setiap harinya ribuan orang di Afrika datang kepada Kristus, iman orang-orang Kristen yang teraniaya semakin bertumbuh, dan Injil terus dikumandangkan di penjuru-penjuru benua Asia. Apakah hal-hal semacam ini pernah menyentuh hati Anda? Menyentuh kehidupan doa Anda? Mempengaruhi pemberian Anda?
Keasyikan kita dengan hal-hal yang sepele mengingatkan saya pada tulisan Paulus bahwa “Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku” (2 Tim. 4:10). Saya bertanya-tanya, apakah Demas pernah menyesal karena mengabaikan Injil dan lebih memilih untuk membangun gundukan pasir di dunia ini?
Mari kita keluar dari “dunia semut”, lalu menetapkan hati dan hidup kita untuk giat menyebarkan Injil Yesus Kristus. —JMS
Tuhan, aku mengasihi-Mu dan ingin menjadi bagian dari karya-Mu
di seluruh dunia. Beriku hati yang terbuka untuk mengetahui
kesempatan yang Engkau ingin aku terlibat di dalamnya dan juga
hikmat untuk mengetahui jalan untuk melakukannya. Amin.
Jangan biarkan hal-hal sepele mengalihkan perhatian Anda dari karya Allah yang besar di seluruh dunia.
Mensyukuri hal-hal kecil pemberian Bapa di sorga ^^
hal yg terkecil terkadang begitu berharga saat kita bisa melihat dengan hati yang besar
Nice artikel, Tuhan Yesus Memberkati,
Amien..