Dasar Yang Kokoh

Senin, 26 September 2011

Baca: Ulangan 6:1-9

Apa yang Kuperintahkan kepadamu . . . haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu —Ulangan 6:6-7

Sebelum berusia 2 tahun, Katie, cucu perempuan saya, melakukan hal yang akan membuat bangga kakek mana pun: ia mulai mengenali jenis mobil berdasarkan merek dan tahunnya. Semua ini bermula ketika ia dan ayahnya mulai menghabiskan waktu mereka untuk bermain mobil mainan yang merupakan koleksi lama ayahnya. Ayahnya akan berkata, ”Katie, ambilkan Chevy tahun 1957,” dan ia akan mengambil mobil jenis itu dari antara ratusan mobil kecil yang ada. Pernah ketika ayahnya sedang membacakan buku serial Curious George (George yang Ingin Tahu), Katie turun dari pangkuannya dan lari untuk mengambil sebuah miniatur mobil Rolls Royce—replika yang persis sama dengan gambar mobil dalam buku tersebut.

Jika seorang anak usia 2 tahun dapat memiliki pemahaman seperti itu, bukankah itu memperlihatkan pentingnya mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak sejak dini? Kita dapat melakukannya dengan memakai prinsip yang saya sebut FIRM: Familiarity (pemahaman), Interest (minat), Recognition (pengenalan), dan Modeling (panutan). Prinsip ini mengikuti pola Musa dalam Ulangan 6 yang memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengajarkan kebenaran Alkitab sehingga anak-anak memahami kebenaran itu dan menjadikannya sebagai bagian dari hidup mereka. Dengan memanfaatkan minat mereka sebagai kesempatan untuk mengajar, kita mengulang kisah-kisah Alkitab sehingga mereka dapat mengenalinya, seiring upaya kita untuk memberi panutan dalam hidup yang saleh.

Mari berikan kepada anak-anak kita suatu dasar yang kokoh dengan mengajarkan kepada mereka tentang kasih Allah, karya penyelamatan Kristus, dan pentingnya hidup yang saleh. —JDB

Oh beri kami rumah yang dibangun kokoh di atas Juruselamat,
Di mana Kristus menjadi Kepala dan Penasehat dan Pembimbing,
Tempat setiap anak diajarkan tentang kasih dan kemurahan-Nya
Dan memberikan hatinya kepada Kristus yang tersalib. —Hart

Bangun hidup anak-anak Anda di atas dasar firman Allah yang kokoh.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. yefta
    yefta says:

    Tuhan, tolong kami mendidik anak kami di dalam ajaran yang sehat secara kontinyu. Beri hati yang taat akan firman Tuhan sehingga kelak dia ‘trust & obey” kepada-Mu. DNTY. Amin.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *