Belas Kasihan Allah

Minggu, 11 September 2011

Baca: Mazmur 31:10-16

Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. —Mazmur 31:10

Hari ini adalah peringatan sepuluh tahun serangan teroris di Amerika Serikat pada 11 September 2001. Sulit untuk membayangkan hari itu tanpa mengingat akan kehancuran, kepedihan, dan kehilangan yang melanda seluruh Amerika dan dunia setelah terjadinya peristiwa-peristiwa tragis tersebut. Perasaan dukacita akibat hilangnya ribuan nyawa bercampur aduk dengan rasa kehilangan mendalam yang dirasakan bersama, yakni hilangnya rasa aman sebagai suatu bangsa. Duka akibat peristiwa kehilangan, baik yang dialami pribadi maupun bersama, akan senantiasa mewarnai kenangan dari peristiwaperistiwa menyedihkan pada hari itu.

Peristiwa-peristiwa yang mengerikan tersebut bukanlah satu-satunya kenangan yang menyakitkan dari tanggal 11 September. Ini juga merupakan tanggal peringatan hari kematian ayah mertua saya. Kehilangan Jim sangat dirasakan oleh keluarga kami dan sahabat-sahabatnya.

Apa pun dukacita yang kita alami, hanya ada satu penghibur yang sejati, yaitu belas kasihan Allah. Daud, dengan kepedihan hatinya, berseru kepada Bapa surgawinya, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku!” (Mzm. 31:10). Hanya dalam belas kasihan Allah, kita dapat menemukan penghiburan untuk derita kita dan menerima
kedamaian untuk hati kita yang gelisah.

Dalam setiap kehilangan yang kita alami, kita dapat datang kepada Sang Gembala sejati, Yesus Kristus, karena hanya Dia yang dapat memulihkan hati kita dari kehancuran dan kepedihan. —WEC

Kita punya Sahabat yang tak pernah tinggalkan kita,
Dia terlebih akrab daripada saudara;
Dia hadir penuhi kebutuhan kita yang terdalam,
Dengan penghiburan yang datang dari Dia saja. —Sper

Ketika Allah mengizinkan penderitaan, Dia juga memberikan penghiburan.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. adhi
    adhi says:

    semua saudara yang telah mendahului kita, saat ini dikumpulkan di pelataranNya…. dan pada saatnya nanti kita semua akan dikumpulkan lagi bersama dimana tidak ada lagi tangis…kesedihan…. Berbahagialah kita semua yang telah dipilihNya dan menerima kehidupan kekal bersamaNya…..

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *