Sukacita Di Pagi Hari
Selasa, 26 Juli 2011
Baca: Mazmur 40:1-6
Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. —Mazmur 30:6

Angie tidak dapat melihat jalan melalui jendela mobilnya yang berkabut. Tanpa diketahuinya, ia keluar jalur dan membawa mobilnya berhadapan dengan sebuah truk yang melaju ke arahnya. Kecelakaan naas itu menyebabkan kerusakan berat pada otaknya sehingga ia tidak mampu lagi berbicara atau merawat dirinya sendiri.
Selama bertahun-tahun, saya mengagumi ketabahan orangtua Angie. Baru-baru ini saya bertanya kepada mereka, “Bagaimana cara kalian melalui pengalaman seperti ini?” Dengan penuh kesungguhan, ayahnya menjawab, “Sejujurnya, satu-satunya cara untuk kami mampu menjalani semua ini adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah. Dia memberi kami kekuatan yang dibutuhkan untuk menolong kami melalui semua ini.”
Ibu Angie pun setuju dan menambahkan bahwa di masa setelah terjadinya kecelakaan, mereka merasa sangat berduka sampai-sampai mereka tidak yakin akan dapat mengalami sukacita lagi. Ketika mereka berdua bersandar kepada Allah, secara tak terduga mereka mengalami bagaimana kebutuhan bagi perawatan fisik dan rohani Angie beserta seluruh keluarga mereka dipenuhi dengan begitu berlimpah. Meskipun Angie mungkin tidak akan pernah mampu untuk berbicara lagi, tetapi ia sekarang dapat menanggapi mereka dengan senyum lebar dan hal ini membuat mereka bersukacita. Ayat yang tetap menjadi favorit orangtua Angie adalah: “Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai” (Mzm. 30:6).
Pernahkah Anda mengalami kesedihan yang sangat mendalam? Di tengah mengalirnya air mata Anda, ada janji sukacita di masa depan saat Anda bersandar kepada Tuhan kita yang penuh kasih. —HDF
Belas kasihan yang baru setiap pagi,
Kasih karunia setiap hari,
Harapan baru dalam setiap pencobaan,
Dan keberanian melangkah di sepanjang jalan. —McVeigh
Serahkanlah penderitaanmu pada Yesus, “Pribadi yang penuh kesengsaraan”.
kisah ini tepat sekali dgn apa yg ku alami.4 tahun ku menunggu orang yg ku kasihi koma setelah dia di operasi tumor otak.kadang ku mau menyerah aja, tp ku tahu Tuhan setia dan ttp sama dahulu,sekarang dan selama lamanya, amin
kisah ini tepat sekali dgn apa yg ku alami.4 tahun ku menunggu orang yg ku kasihi koma setelah dia di operasi tumor otak.kadang ku mau menyerah aja, tp ku tahu Tuhan setia dan ttp sama dahulu,sekarang dan selama lamanya, amin.setelah ku baca renungan ini semangatku kembali bangkit di dlm Tuhan ku di segarkan lagi melalui kasihNya yg abadi thanks
Ya Bapa..
Tepat sekali firmanMu pgi ni..
Sbrpa bsar dukacita yang kami rasakan,tak akan pernah sebanding dengan sukacita yang mengalir dari Pribadi yang Kudus..
Sukacita yang melimpah & tiada henti.
Amin
My heart praises You Lord, for those You have done in my life. Even the way is hard, I know the One who controls my life is righteous. You know what I’m feeling and how to manage it as well. Unto Your hands I put my life and future….
Dalam dukacita maupun sukacita, tetaplah bergantung pada Allah dalam pribadi Yesus Kristus… Hanya Dia yang mampu menopang kita ^^
Apapun yg terjadi….tetap percaya Yesus…Dia pasti sanggup mengubahkan sgl sesuatu yg tdk prnh kt pikirkan….soooo sweet with U,JESUS….Gbu all.
Apapun yg terjadi d dlm hidup ini, PERCAYA dgn IMAN…..semua kan INDAH PADA WAKTU-NYA……sooooooo sweet with JESUS CHRIST….Amen..JBU all..semangat…smileeeeee….;)
Sukacita 🙂 identik dengan senyum kan yak? hehe., bantu doa agar ku selalu tersenyum dan bersukacita, sehingga orang lain pun juga diberkati.. amin.. GBU
Kasih Yesus tiada tertandingi,,tetap teguh dalam doa disaat kita duka dan senang,sebab kasih Tuhan akan selalu setia menemani kita.
Puji Hu b’ri bunga mawar, meski mawar berduri,
puji Hu lalui ujian, puji Hu senantiasa,
Puji Hu, saat yang indah, puji Hu saat susah,
puji Hu hapus air mata, puji Hu selamanya.
Tuhan memberikan yg terbaik baik ank2nya yg mencari jalanNYA
amin