Masalah Menghadang

Minggu, 10 Juli 2011

Baca: Bilangan 13:25–14:9

Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, . . . Tuhan menyertai kita; janganlah takut kepada mereka. —Bilangan 14:9

Tanpa dapat dihindari, masalah demi masalah akan menerpa hidup kita. Apakah itu berupa hasil tes kesehatan yang buruk, pengkhianatan dari seorang teman yang dipercaya, anak yang menolak didikan kita, atau pasangan yang meninggalkan kita. Segala kemungkinan dapat terjadi, tetapi apa pun itu, hanya ada dua pilihan yang dapat kita ambil: terus maju dengan kekuatan kita sendiri, atau datang kepada Allah.

Menghadapi masalah dengan kekuatan sendiri bukanlah ide yang baik. Ini dapat membawa kita kepada perilaku yang buruk, menyalahkan Allah, dan mengalah pada masalah. Sama seperti bangsa Israel, kita dapat lepas kendali dan menjadi putus asa (Bil. 14:1-4).

Ketika sebagian besar dari tim pengintai memberikan laporan tentang raksasa yang menakutkan dan bahaya yang mengancam di depan, mereka menggunakan kata ganti “kita/kami” sebanyak delapan kali dan tidak sekalipun menyebutkan kata Tuhan (13:31-33). Bangsa Israel sedang berada di ambang berkat terbesar yang dijanjikan Allah kepada mereka. Mereka adalah saksi mata dari mukjizat-mukjizat di Mesir dan kaki mereka telah menjejak dasar Laut Merah yang kering dalam kemenangan yang menakjubkan. Kesetiaan Allah telah dialami secara nyata dengan begitu luar biasa. Betapa pendeknya ingatan mereka! Sungguh suatu ketidakpercayaan yang mengecewakan! Betapa menyedihkannya, mereka berpaling dari Allah dan mengabaikan berkat yang disediakan-Nya.

Di lain pihak, Kaleb dan Yosua memilih untuk datang kepada Tuhan dengan keyakinan ini: “Tuhan menyertai kita” (14:9). Ketika “raksasa-raksasa” muncul di sekitar Anda, apa yang akan Anda lakukan? —JMS

Dalam dunia yang penuh dosa dan masalah ini
Di mana begitu banyak kejahatan timbul,
Aku hendak menghindar dari cara-cara si jahat,
Dan aku ‘kan dijaga semata-mata oleh-Nya. —Smith

Kehadiran Allah adalah penyelamat hidup yang menopang jiwa kita
agar tak tenggelam di lautan masalah.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. oktri SKIPFM palu
    oktri SKIPFM palu says:

    thanks, sya bawain renu8nganx bwt siaran pagiq hari ini ^_^, Tuhan Yesus Memberkati 🙂

  2. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Tetap bergantung pada-Nya dalam susah maupun senang, karena hanya Dia yang setia pada kita ^^

  3. Cipto Hartanto
    Cipto Hartanto says:

    ya Tuhan, ajar aku selalu setia dan ingat akan kasihMU! 🙂
    happy sunday sobat! 🙂 GBU!

  4. vica
    vica says:

    tidak semudah itu datang kepada Allah, Allah memang solusi yang terbaik namun jika masalah yang datang mengepung dan terus menyerang bertubi-tubi maka di saat itu sangat sulit untuk tetap percaya kepadaNYa. Apalagi ketika segalanya telah direngut habis dan diliputi rasa bersalah serta yakin bahwa semua bencana yang terjadi adalah kesalahan dirimu semata?…masih bisakah untuk ingat akan kuasaNya

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *