Benar-Benar Sesuai

Minggu, 17 Juli 2011

Baca: Keluaran 26:1-11

Di dalam [Kristus] tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. —Efesus 2:21

Terlalu panjang. Terlalu pendek. Terlalu besar. Terlalu kecil. Terlalu sempit. Terlalu longgar. Kata-kata ini menggambar-kan sebagian besar dari pakaian yang saya coba. Tampaknya mustahil bisa menemukan pakaian yang benar-benar sesuai.

Usaha kita untuk menemukan suatu gereja yang “benar-benar sesuai” juga akan menemui masalah yang serupa. Setiap gereja memiliki sesuatu yang membuat kita merasa tidak nyaman. Bisa saja kita merasa karunia kita tidak dianggap dan bakat kita tidak dihargai. Ada orang yang salah mengerti maksud dari lelucon yang kita lontarkan. Ada saja sikap, keyakinan, orang, atau program tertentu membuat kita merasa tidak nyaman. Kita merasa seolah-olah kita tidak sesuai di situ. Kita bergumul untuk menyesuaikan diri.

Namun, kita tahu bahwa Allah menghendaki kita untuk saling menyesuaikan diri. Rasul Paulus mengatakan bahwa kita semua “turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” (Ef. 2:22).

Sama seperti Kemah Suci pada zaman Musa (Kel. 26) dan Bait Allah pada masa Salomo (1 Raj. 6:1-14), orang-orang percaya di gereja masa kini adalah tempat kediaman Allah di bumi. Allah menghendaki kita untuk saling menyesuaikan diri, agar tidak ada perpecahan dalam gereja-Nya. Hal ini berarti bahwa kita sebagai batu-batu dari bangunan ini harus “erat bersatu dan sehati sepikir” (1 Kor. 1:10)

Tidak ada satu pun gereja yang benar-benar sesuai, tetapi kita semua dapat saling bekerja sama untuk menyesuaikan diri dengan lebih baik lagi. —JAL

Bahwa Kristus dan Bapa adalah satu
Jelas diajarkan kepada kita dalam firman-Nya;
Dan dengan melihat teladan ini,
Mari ikuti ajaran yang telah kita dengar. —Hess

Kasih Kristus menciptakan kesatuan di tengah keragaman.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. Nova
    Nova says:

    Trimakasih untuk renungan hari ini,,,biarlah ini membuat kita untuk tetap menjadi tubuh Kristus yang utuh dan bersatu.

  2. Cipto Hartanto
    Cipto Hartanto says:

    Yes, kita sebagai anggota tubuh Allah, harus saling mendukung dan menopang. tidak ada yang “tidak penting”, “kurang penting”, “sangat penting”. semuanya diperlukan demi membesarkan kerajaan Allah! 🙂 GREAT DAY all! 🙂 GB!

  3. isacchi
    isacchi says:

    Saya merasa tertarik dengan renungan ini.

    Dulu saya pernah merasa tidak sesuai dengan gereja yang saya tempati (gereja yang keluarga saya tempati adalah gereja berbasis suku) karena banyak kasus yang tidak menjadi berkat lagi, namun justru lebih ke arah permasalahan serius yang membahayakan kesucian gereja itu. Pertamanya, saya berdiskusi dengan orangtua saya mengenai mengapa kami harus tetap gereja di sana.

    Memang orang tua saya juga sepakat jika gereja saya tidak sebaik dulu lagi, tapi mereka mengatakan, “kalau kita merasa benar, mengapa bukan kita yang mengubah mereka, bukan kita yang terpengaruh oleh mereka dan tereliminasi dari anak-anak Tuhan yang siap memperbaiki rumah-Nya?”

    Karena itu, ada baiknya kita merasa bahwa tidak ada yang sesuai dan sempurna di dunia ini, semuanya tergantung dari iman kita dan menunjukkan bahwa gereja itu adalah ‘hati’ kita, bukan ruangan atau tempat yang kita bangun dengan raga.

    Tuhan memberkati 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *