Bahaya Dalam Pekerjaan

Senin, 11 Juli 2011

Baca: Filipi 1:12-18

Bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil. —Filipi 1:12

Pekerjaan saya berurusan dengan kata-kata. Baik saat saya menulis atau menyunting, saya menggunakan kata-kata untuk menyampaikan ide sehingga para pembaca dapat memahaminya. Saya biasanya dapat melihat apa yang salah dengan hasil tulisan orang lain (meskipun terkadang sulit menemukannya dalam tulisan saya sendiri) dan mengetahui cara untuk memperbaikinya.

Sebagai seorang penyunting, saya dibayar untuk bersikap kritis. Pekerjaan saya adalah menemukan apa yang salah dengan penggunaan kata-kata tertentu. Kemampuan ini menjadi suatu kekurangan ketika saya menerapkannya ke dalam kehidupan pribadi saya dan selalu berusaha mencari apa yang salah. Memusatkan perhatian pada apa yang salah dapat menyebabkan kita melewatkan semua hal yang baik.

Rasul Paulus bisa saja memusatkan perhatian kepada apa yang salah dengan gereja di Filipi. Ada orang-orang tertentu yang memberitakan Injil karena ambisi pribadi untuk menambah penderitaan Paulus (Flp. 1:17). Namun, alih-alih berkonsentrasi pada apa yang negatif, ia memilih untuk melihat sisi positifnya dan bersukacita karenanya: Yesus Kristus diberitakan (ay.18).

Allah menghendaki kita untuk bersikap bijak—kita perlu tahu mana yang baik dan mana yang buruk—tetapi Dia tidak ingin kita memusatkan perhatian pada hal yang buruk yang membawa kita menjadi bersikap kritis atau patah semangat. Bahkan dalam keadaan yang jauh dari layak (Paulus menulis surat ini dari penjara), kita dapat menemukan hal yang baik karena dalam masa-masa sulit Allah masih terus bekerja. —JAL

Memandang Kristus dengan mata iman
Memberi harapan pada apa yang ada di depan,
Tetapi memusatkan perhatian pada rintangan kehidupan
Iman pun tertepis oleh ketakutan. —D. De Haan

Ketika pandanganmu dikaburkan oleh masalah, pusatkanlah perhatianmu pada Kristus.

Bagikan Konten Ini
7 replies
  1. Cipto Hartanto
    Cipto Hartanto says:

    benar sekali. Tuhan selalu menyertai kehidupan kita 🙂 sekalipun kita dalam banyak sekali cobaan, tetapi tetap fokus kepada Tuhan yang selalu bersama dengan kita.. Dia tidak pernah meninggalkan kita.. so, jauhkan diri kita dari segala bentuk intimidasi keadaan yang ada disekeliling kita.. 🙂
    tetap setia dan berjuang! 🙂 have a wonderful day all! 🙂

  2. Ian Tupan
    Ian Tupan says:

    Yah..
    Tuhan slalu ada bg kita,tnggl kitanya sja yg blum membuka hti seutuhx untk menjd t4 kediamanNYA
    brkorbn bg Tuhan dlm sgala hal takkan pernh brkekurngan,karena Allah yg d perjuangangkan adalh kaya akn sglanya
    Gb all

  3. Devi jelome
    Devi jelome says:

    Yupp..
    Tangan Tuhan sll trbuka n g pnh menutup tlinga buat org yg brseru. Tinggal qt nya yg hrz bnar2 sdar bhwa Tuhanlah yg ptma mnlong ktka qt sdg trjpit .
    Sungguh bsar Kau Tuhan…

  4. Slamet Arief Ryadi
    Slamet Arief Ryadi says:

    Fokuslah pada Jesus, maka kita dapat terhindar dari sikap kritis yang mematikan. Alih alih mencari kesalahan orang lain, kita dapat bersyukur untuk semua kebaikan-Nya. Ada pepatah lama mengtakan : Kita dapat lebih banyak lebah dengan sesendok madu daipada tiga ember cuka.

    Terima kasih Jesus,
    Slamet Arief Ryadi

  5. anit
    anit says:

    there’s something good behind the trouble… possitive thinking aja lah… hhehehe.. GBU^^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *