Pipa Rohani
Senin, 13 Juni 2011
Baca: Mazmur 57
. . . sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung. —Mazmur 57:2

Jalur pipa Trans-Alaska terbentang sepanjang 1,28 km melalui Alaska. Karena jalurnya dibangun melalui zona rawan gempa, para teknisi harus memastikan bahwa pipa itu dapat menahan guncangan akibat gempa. Mereka memutuskan untuk memakai jaringan penyangga yang dilapisi Teflon. Penyangga ini dirancang untuk mengurangi efek guncangan yang terjadi ketika tanah di bawah pipa bergeser. Para teknisi pun senang ketika ujian besar yang pertama datang. Pada tahun 2002, terjadi gempa bumi yang menyebabkan tanahnya bergeser sejauh hampir 5,5 meter ke satu sisi. Penyangga dari Teflon itu bergeser perlahan untuk menyesuaikan diri dengan getaran tanah tanpa menyebabkan kerusakan pada pipa. Kuncinya adalah kelenturan.
Jalur pipa rohani orang percaya menuju surga dibangun di atas keyakinan yang kokoh kepada Allah. Namun, jika kita tidak memiliki kelenturan dalam harapan kita tentang cara Allah seharusnya bekerja, kita dapat menemui masalah. Dalam suatu keadaan krisis, kita dapat jatuh pada kesalahan karena kita mengubah fokus kita dari Allah kepada situasi menyakitkan yang sedang kita alami. Doa kita haruslah, “Ya Allah, aku tak mengerti mengapa Engkau mengizinkan situasi menyakitkan ini. Namun, aku percaya bahwa akhirnya Engkau akan melepaskanku meskipun semua ini terjadi.” Pemazmur mengungkapkan hal ini dengan begitu baik sewaktu ia menulis: “Sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung . . . sampai berlalu penghancuran itu” (Mzm. 57:2).
Ketika tanah tempat kita berpijak seakan bergeser, marilah kita bersikap lentur dalam harapan kita, tetapi dengan kokoh tetap meyakini kasih dan pemeliharaan Allah yang tidak berkesudahan. —HDF
Majulah dan jangan takut! Walaupun cobaan mendekat;
Tuhanlah perlindungan kita; apa lagi yang membuat kita takut?
Tongkat-Nya adalah penghibur dan gada-Nya pelindung kita
Jadi, tetaplah teguh dan bersukacita dalam Allah kita. —NN.
Allah mungkin menunda atau menolak permohonan kita,
tetapi Dia tak pernah mengecewakan kita yang percaya.
Tetap berada dalam Tuhan Yesus meskipun dalam keadaan terjepit sekalipun, dan tetap bersyukur pada-Nya dalam keadaan sukacita ^^
Dia akan tetap setia walaupun kita tidak setia.
DIA bkuasa tuk mngabulkan tapi jg mnolak sgala pmohonan kta,,,,,DIA mngenal diri kta mlebihi diri kta sndiri,,,,DIA mngetahui pmohonan kta itu layak tuk kta atau tdak,,,,