Memusatkan Perhatian

Sabtu, 18 Juni 2011

Baca: Filipi 3:8-16

Aku melupakan apa yang telah di belakangku . . . , dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. —Filipi 3:13-14

Saya suka bermain golf, maka kadang-kadang saya menonton video-video yang mengajar tentang bermain golf. Namun, ada satu video yang mengecewakan saya. Pengajarnya mengajarkan suatu teknik pukulan yang membutuhkan sedikitnya delapan langkah awal dan selusin gerakan untuk tiap langkah itu. Terlalu banyak informasi yang harus dipelajari!

Walaupun saya bukan pemain golf yang andal, pengalaman bermain selama bertahun-tahun telah mengajarkan saya hal ini: semakin banyak pertimbangan dalam benak Anda ketika melakukan pukulan, semakin kecil kemungkinan Anda untuk berhasil. Anda harus menyederhanakan proses berpikir Anda dan memusatkan perhatian kepada apa yang paling penting—menciptakan sentuhan yang mantap dengan bola. Tahapan yang terlalu banyak akan menghambat tujuan itu.

Dalam permainan golf dan dalam hidup ini, kita harus memusatkan perhatian kepada apa yang paling penting.

Dalam Filipi 3, Paulus menggambarkan bagaimana hal itu berkaitan dengan orang Kristen. Ia ingin memusatkan perhatian kepada hal yang paling penting, bukan teralihkan oleh hal-hal yang kurang penting. Ia berkata, “Tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (ay.13-14).

“Tetapi ini yang kulakukan.” Dalam dunia yang berusaha merebut perhatian, penting bagi anak-anak Allah untuk tetap memusatkan perhatian, dan tidak ada fokus yang lebih baik selain Yesus Kristus sendiri. Apakah Dia adalah yang paling penting bagi Anda? —WEC

Tuhan, perhatianku terlalu mudah dialihkan dari-Mu oleh hal-hal yang kurang berarti.
Tolong bawaku kembali
ke jalan-Mu dan ajarku hal yang paling penting.
Kiranya aku belajar untuk selalu mengutamakan-Mu. Amin.

Keberhasilan hidup bagi Kristus tercapai ketika mata kita terus tertuju kepada-Nya.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    fokus hidup pada Yesus Kristus… susah sekali untuk diwujudkan… tapi ayo kita terus coba ^^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *