Dosa Tersembunyi

Rabu, 1 Juni 2011

Baca: 1 Yohanes 1:5-10

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. —Mazmur 69:6

Chuck telah memperlambat laju mobilnya di suatu persimpangan ketika mobilnya ditabrak dari belakang dan terdorong maju sehingga menabrak mobil di depannya. Bunyi dentaman keras yang menyusul menunjukkan bahwa telah terjadi tabrakan mobil beruntun di belakang mobil mereka.

Ketika Chuck duduk terdiam sejenak, ia menyadari bahwa mobil yang tepat berada di belakangnya berusaha menerobos keluar dan masuk ke dalam keramaian lalu lintas. Si pengemudi yang melarikan diri itu jelas berharap dapat terhindar dari masalah dengan polisi, tetapi ia tidak menyadari bahwa ia telah meninggalkan sesuatu di tempat kejadian. Ketika polisi tiba, seorang petugas mengambil pelat nomor mobil yang tabrak lari tersebut dari tanah dan berkata kepada Chuck, “Akan ada petugas yang menunggunya ketika ia tiba di rumah. Ia tak akan bisa melarikan diri dari hal ini.”

Kitab Suci mengatakan, “. . . dosamu itu akan menimpa kamu” (Bil. 32:23), seperti yang akan dialami oleh pengemudi yang melarikan diri dari kecelakaan tadi. Terkadang, kita mungkin dapat menyembunyikan dosa kita dari orang lain di sekitar kita, tetapi tidak satu pun yang “tersembunyi di hadapan [Allah]” (Ibr. 4:13). Dia melihat setiap kegagalan, isi pikiran, dan motivasi kita (1 Sam. 16:7; Luk. 12:2-3).

Kepada orang percaya diberikan janji yang sangat indah: “Jika kita mengaku dosa kita, maka [Allah] adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yoh. 1:9). Jadi, jangan biarkan dosa yang tidak diakui, yang dikenal sebagai dosa “tersembunyi”, menjadi penghalang antara Anda dengan Allah (ay.6-7). —CHK

Kita tak dapat bersembunyi dari Allah
Seberapapun kerasnya kita berusaha;
Karena Dia tahu semua yang kita pikirkan dan lakukan—
Kita tak dapat luput dari pengawasan-Nya. —Hess

Dosa bisa saja disembunyikan dari orang lain, tetapi tidak dari Allah.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. denny sinaga
    denny sinaga says:

    Memang kadang kita menyembunyikan dosa kita agar dilihat sempurna oleh org lain tetapi tiada yg tersembunyi bagi-Nya .Bapa ampuni kami atas dosa-dosa kami..

  2. d4uz
    d4uz says:

    tidak ada tempat untuk bersembunyi, maka dari itu jangan macam-macam ama Tuhan…biarkan semua terbuka,terpuji Nama TUHAN …Amin

  3. Sarmauli
    Sarmauli says:

    Saat urang bertahan akan dosa yang dilakukan sebenarnya ia sendiri merasa tidak aman dan nyaman akan hidupnya. semakin ia bertahan maka semakin ia akan terpuruk dalam dosanya. Sudah waktunya dia jujur pada Tuhan dan jujur pada dirinya sendiri sehingga ia bisa ditolong.Untuk itu terbukalah pada Tuhan

  4. Bobz
    Bobz says:

    Tuhan terlalu amat bgt berharga dan mulia untuk dikecewakan.. Jadi dngn kekuatan dari Roh Kudus tetaplah berjuang memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Amin

  5. Arief Wahyudi
    Arief Wahyudi says:

    Dosa tersembunyi.. Menarik.. Karena sebenarnya kan ga ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan? Di mata manusia? Mungkin.. Tapi, mau kelihatan bersih di luar, tapi menjijikan dan busuk di dalem? Please.. May God bless you all..^^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *