Dikenal Sebagai Apakah Anda?
Senin, 27 Juni 2011
Baca: Filipi 2:25-30
Epafroditus, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku. —Filipi 2:25

Di zaman Kekaisaran Romawi, para penyembah berhala sering menyerukan nama seorang dewa atau dewi ketika mereka memasang taruhan dalam suatu permainan judi. Dewa favorit para penjudi adalah Afrodit, kata Yunani untuk Venus, sang dewi cinta. Sambil melempar dadu, mereka akan mengatakan, “epafroditus!” yang berarti, “dalam nama Afrodit!”
Dalam kitab Filipi, kita membaca tentang Epafroditus, seorang Yunani yang bertobat untuk menganut iman Kristen. Ia adalah seorang rekan sekerja Paulus yang melayaninya dengan baik dalam perjalanan misinya. Tentang sahabatnya ini, Paulus menyebut: “Epafroditus, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku” (Flp. 2:25).
Epafroditus merupakan seorang saudara seiman dalam Kristus, seorang pekerja yang setia melayani bersama, seorang pejuang iman yang berani, dan pembawa surat Paulus yang diinspirasikan Allah itu kepada jemaat di Filipi. Epafroditus menjadi teladan dalam sikap persaudaraannya, etos kerjanya, daya tahan rohaninya, dan pelayanannya. Jelas sekali bahwa Epafroditus layak mendapatkan reputasi yang disandangnya, yang menunjukkan bahwa ia tidak hidup bagi seorang dewa kafir, tetapi dalam iman kepada Yesus Kristus.
Yang terutama lebih penting daripada nama kita adalah kualitas Kristen yang terlihat nyata dalam hidup kita: bahwa kita dapat diandalkan, punya kepedulian, suka memberi semangat, dan memiliki hikmat. Kata-kata apakah yang ingin Anda dengar dari orang lain untuk menggambarkan diri Anda? —HDF
Ya Tuhan, Engkau melihat apa yang ada di hatiku—
Tak ada yang tersembunyi dari-Mu;
Jadi, tolonglah aku menjalani hidup
Yang mengasihi, baik, dan benar. —D. De Haan
Jika kita menjaga sikap hidup kita, reputasi kita akan terjaga dengan sendirinya!
Dikenal sebagai pengikut Kristus, sehingga nama Kristus yang dimuliakan ^^
wah mas daud kenapa ini? Mungkin ada beberapa hal yang bisa kita diskusikan, bisa minta emailnya?
Dikenal sebagai orang yang setia mengikut Tuhan dalam suka maupun duka yang selalu bangga memiliki Allah seperti Dia. Karena Tuhan selalu turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Kalau kita benar-benar mengasihi Dia maka seberat apapun beban yang menimpa kita, seberapa kecewapun kita pada saat ini, namun percayalah bahwa selalu ada pelangi di balik hujan. Semua hal itu pada akhirnya akan membawa kita untuk dapat mengerti rencana Allah yang sesungguhnya, yaitu bahwa Dia sedang merajut hidup kita dengan benang berwarna warni sampai kita akan menjadi rajutan yang indah untuk kemuliaan-Nya.
Saya sudah pernah mengalami saat-saat berat dalam hidup saya, seolah-olah saya hidup dalam lembah kekelaman. Mungkin sama berat atau lebih berat dari apa yang dialami sdr. Daud. Memang butuh waktu untuk bisa bangkit kembali. Tapi nyatanya sekarang saya semakin mengerti akan kasih sayang Tuhan dalam hidup saya.
Thanks.|