Sederhanakan

Selasa, 24 Mei 2011

Baca: Matius 6:25-34

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. —Matius 6:34

Dalam suatu wawancara radio, seorang mahabintang basket ditanya tentang keterampilannya mencetak angka penentu dalam situasi yang kritis. Reporter itu juga bertanya bagaimana ia dapat begitu tenang di tengah saat-saat yang begitu penuh tekanan. Pebasket itu menjawab bahwa ia berusaha menyederhanakan situasinya. “Anda hanya perlu membuat satu lemparan,” jawabnya. Satu lemparan. Itulah inti menyederhanakan suatu situasi yang sulit. Berfokuslah hanya pada apa yang ada di hadapan Anda sekarang. Jangan khawatir tentang tuntutan dari pelatih atau rekan satu tim. Sederhanakan.

Karena mengetahui bahwa tantangan-tantangan hidup dapat membuat kita kewalahan dan sekaligus menjerat kita, Yesus mendorong kita untuk menangani hal-hal yang ada dengan menyederhanakannya. Dia berkata, “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Mat. 6:34). Itulah kesimpulan bijaksana yang diajarkan Yesus tentang pengaruh kekhawatiran yang dapat melumpuhkan. Rasa khawatir tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, tetapi hanya akan menambah perasaan bahwa kita semakin tenggelam dalam masalah yang sedang kita hadapi. Kita harus menghadapi segala masalah pada waktunya—sehari demi sehari—dan percaya pada Allah supaya kita memperoleh hikmat untuk dapat menanggapinya dengan benar.

Jika Anda merasa kewalahan dalam hidup ini, lakukanlah apa yang dapat Anda lakukan hari ini dan kemudian, percayakan sisanya kepada Allah. Seperti Yesus telah berkata, “Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” —WEC

Janganlah khawatir akan kebutuhanmu di masa depan,
Itu hanya memberimu kesedihan;
Tetapi serahkanlah semuanya kepada Tuhan—
Dia akan memeliharamu di hari mendatang.
—Sper

Kita kehilangan sukacita hidup saat ini, jika kita khawatir tentang hari esok.

Bagikan Konten Ini
3 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *