Menerima Dengan Lembut

Jumat, 20 Mei 2011

Baca: Yakobus 1:13-22

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. —Yakobus 1:21

Saat membaca pasal pertama kitab Yakobus, saya tersentak oleh frasa “terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu” (ay.21). Suatu keputusan yang sedang saya gumuli saat itu muncul di benak saya, dan saya berpikir: Saya tak perlu lagi membaca buku lain, tak perlu ikut seminar lain, tak perlu bertanya kepada teman tentang hal ini. Saya hanya perlu menaati apa yang diminta Alkitab untuk saya lakukan. Upaya saya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik telah menjadi cara untuk menentang instruksi Allah dan bukan untuk menerimanya.

Yakobus sedang menulis kepada para pengikut Kristus ketika ia berkata: “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yak. 1:21-22).

Pakar Alkitab W. E. Vine berkata bahwa kata Yunani yang digunakan untuk kata terimalah berarti “dengan sengaja dan siap menerima apa yang ditawarkan”. Kelemahlembutan adalah sikap terhadap Allah “dimana kita menerima karya Allah atas kita sebagai suatu kebaikan, dan oleh karena itu kita tidak mendebat atau menolaknya”. Orang yang lemah lembut tidak akan melawan Allah atau menentang-Nya.

Firman Allah yang penuh kuasa, yang tertanam dalam hati kita, adalah sumber yang dapat dipercaya untuk mendapatkan hikmat dan kekuatan rohani. Firman ini tersedia bagi siapa saja yang mau menerimanya dengan lemah lembut. —DCM

Allah yang menciptakan alam semesta melalui firman-Nya
Bersabda melalui Kitab Suci, menyatakan kebenaran-Nya;
Bila kita membacanya dengan kemauan untuk taat kepada-Nya,
Dengan Roh-Nya, Dia akan menunjukkan jalan-Nya.
—D. De Haan

Bukalah Alkitab dengan doa dalam hati, bacalah dengan teliti,
dan taatilah dengan sukacita di hati.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. berlian monalisa
    berlian monalisa says:

    Menerima dengan lembut..
    dri ayt tu saya trsnjng mmbca ayt tu smpai brulng’..
    Thx God pda hri ni,,

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *