Kepercayaan Dan Kesedihan

Kamis, 26 Mei 2011

Baca: 2 Korintus 1:3-11

Di dalam tertawa pun hati dapat merana. —Amsal 14:13

Pada awal 1994, ketika keluarga kami mengetahui bahwa tim nasional Amerika Serikat akan bermain di Michigan dalam Piala Dunia, kami langsung memutuskan untuk berangkat menyaksikannya.

Sungguh suatu pengalaman hebat menyaksikan tim AS menghadapi Swiss di stadion Pontiac Silverdome! Itu merupakan salah satu peristiwa paling luar biasa dalam kehidupan kami.

Hanya saja, ada satu masalah. Salah satu dari empat anak kami, Melissa yang berusia 9 tahun, tidak dapat ikut. Walaupun kami menikmati pertandingannya, tetaplah terasa tidak sama tanpa dirinya. Sekalipun kami senang ada di sana, kami merasa sedih karena ia tidak ada bersama dengan kami.

Saat saya melihat ke belakang pada hari itu, saya teringat bahwa kesedihan kami saat itu sedikit mirip dengan kesedihan kami kini setelah Melissa tidak lagi bersama kami untuk selamanya, karena nyawanya terenggut dalam kecelakaan mobil 8 tahun setelah pertandingan itu. Walaupun kami menikmati pertolongan dari “Allah sumber segala penghiburan” (2 Kor. 1:3), penghiburan luar biasa itu tidak mengubah kenyataan adanya kursi yang kosong di meja keluarga kami. Alkitab tidak mengatakan bahwa Allah akan menghapus segala kesedihan kita pada masa hidup ini, tetapi dinyatakannya bahwa Allah itu tetap setia dan Dia terus menghibur kita.

Jika Anda telah kehilangan seseorang yang Anda kasihi, bersandarlah sepenuhnya kepada penghiburan dari Allah. Teruslah mempercayai Dia. Namun, sadarilah bahwa tidak mengapa Anda merasa sedih atas kehilangan itu. Anggaplah itu sebagai satu alasan untuk menyerahkan beban Anda kepada Bapa surgawi Anda yang penuh kasih. —JDB

Aku telah melalui lembah air mata,
Lembah kesedihan dan penderitaan;
Tetapi Allah sumber segala penghiburan bersamaku,
Tangan-Nya menopang dan menjagaku.
—Garlock

Tiada dukacita manusia di dunia yang tidak dirasakan oleh Bapa di surga.

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Tuhan Yesus selalu bersama kita, saat kita senang dan sedih sekalipun… Dia selalu setia, maka marilah kita hidup untuk kemuliaan-Nya ^^

  2. yully
    yully says:

    Memang tiada dukacita manusia di dunia yang tidak dirasakan oleh Bapa di surga. Aku percaya itu, maka saat aku kehilangan ayahandaku, akupun tabah menerimanya. Dari awal perjalanan ayah saat menghembuskan nafas terakhir hingga detik ini, tangis kerinduanku untuk bisa bersama lagi selalu membuatku semangat, untuk berpengharapan pada Yesus Sang Penebus…
    Terima kasih Bapa, terima kasih Tuhan Yesus dan terimah kasih ya Roh Kudus, Engkaulah andalan dan kekuatan hidupku. Amin

  3. Mima
    Mima says:

    Saat ‘ku tahu Dia tidak pernah meninggalkanku, selalu ada bersama dan menopangku.
    Itu adalah kekuatan yg menolongku untuk terus maju. Gbus

  4. deril
    deril says:

    tidak sia2 percaya kepada Allah didalam penderitaan, sebab Dia lah Allah yg berkuasa atas hidup n mati (berkuasa atas segala sesuatu).

  5. deril
    deril says:

    tidak sia2 menaruh kepercayaan kepada Allah didalam penderitaan, sebab Dia satu2nya pribadi yg berkuasa atas hidup maupun maut (berkuasa atas segala sesuatu). TRUST IN HIM!!

  6. karinka
    karinka says:

    Tuhan lagi menempatkan saya dalam posisi benar – benar sendirian saat ini. Dia memisahkan saya dari sahabat pria saya dan dari pria yang saya sukai. Meskipun saat ini sangat berat buat saya, karena dari dulu saya tidak bisa kalau tidak ada pria di samping saya yang mendukung saya, tapi saya yakin sangat yakin, kalau Dia melakukan ini semua hanya untuk mengambil hati saya agar benar – benar tertuju buat Dia. Penyerahan penuh padaNya. Dalam Firman ini, saya dapat belajar, kalau Tuhan tidak berjanji mengangkat kesedihan saya tetapi menyertai saya melewati kesedihan (kesepian) ini sampai prosesNya selesai dan saya keluar sebagai pemenang. God bless us! 🙂

  7. Joshua
    Joshua says:

    terima kasih Tuhan, aku butuh engkau dalam segala jalan kehidupanku, tanpa engkau aku seperti debu yang tak berarti.

  8. erik
    erik says:

    Kadang memang kita pasti bersedih tapi jangan berlarut2 dan tetap percaya rencana Tuhan indah pada waktuNya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *