Siapakah Orang Ini?

Minggu Palem, 17 April 2011

Baca: Lukas 19:28-40

Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan! —Lukas 19:38

Bayangkan Anda berdiri berdesak-desakan di tepi jalan bertanah bersama orang-orang yang ingin melihat sesuatu. Seorang wanita di belakang Anda berjingkat, berusaha melihat siapa yang akan datang. Dari kejauhan, Anda sekilas melihat seorang pria yang mengendarai keledai. Ketika Dia mendekat, orang-orang menghamparkan jubah mereka ke jalan. Tiba-tiba, Anda mendengar suara ranting pohon patah di belakang Anda. Seseorang sedang memotong ranting-ranting pohon palem, dan orang-orang menebarkan daun-daun palem itu di jalan yang akan dilewati keledai itu.

Para pengikut Yesus dengan bersemangat menghormati-Nya ketika Dia memasuki kota Yerusalem beberapa hari sebelum penyaliban Nya. Orang banyak bersukacita dan memuji Allah atas “segala mujizat yang telah mereka lihat” (Luk. 19:37). Orang-orang yang memuja Yesus mengelilingi-Nya, sambil berseru, “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan!” (ay.38). Penghormatan mereka yang penuh antusiasme mempengaruhi penduduk Yerusalem. Ketika Yesus akhirnya tiba, “gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata, ‘Siapakah orang ini?’” (Mat. 21:10).

Di masa sekarang, orang-orang masih ingin tahu tentang Yesus. Walaupun kita tidak lagi dapat menebarkan daun palem di jalan yang dilalui-Nya atau menyerukan pujian kepada-Nya secara pribadi, kita tetap dapat menghormati-Nya. Kita dapat membahas karya-Nya yang ajaib, menolong mereka yang berkekurangan (Gal. 6:2), dengan sabar menanggung hinaan (1 Ptr. 4:14-16), dan mengasihi sesama dengan sungguh-sungguh (ay.8). Kemudian, kita harus siap untuk menjawab orang-orang yang melihatnya dan bertanya, “Siapakah Yesus?” —JBS

Kiranya bibir dan hidup kami menyatakan
Injil kudus yang kami yakini;
Kiranya perbuatan dan kebajikan kami bersinar,
‘Tuk menyatakan kebenaran apa yang diajarkan. —Watts