Napas Kehidupan
Kamis, 14 April 2011
Baca: Mazmur 139:13-18
Roh Tuhan telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. —Ayub 33:4
Dalam bukunya Life After Heart Surgery (Hidup Setelah Operasi Jantung), David Burke mengingat saat-saat ketika ia hampir mengalami kematian. Terbaring di rumah sakit setelah menjalani bedah jantungnya yang kedua, ia merasakan sakit yang luar biasa, yang membuatnya tidak dapat menarik napas panjang. Merasa bahwa masa hidupnya tidak akan lama lagi, ia berdoa untuk terakhir kalinya, mempercayakan dirinya kepada Allah dan mengucap syukur kepada-Nya untuk pengampunan atas dosanya.
David sedang membayangkan tentang perjumpaan dengan ayahnya yang telah meninggal beberapa tahun sebelumnya, ketika seorang perawat menanyakan bagaimana keadaannya. Ia menjawab, “Sekarang saya merasa baik-baik saja,” sambil menjelaskan bahwa ia siap untuk pergi ke surga dan bertemu Allah. “Tidak pada saat giliran saya berjaga, Pak!” kata si perawat. Segera para dokter membedah kembali dadanya dan mengeluarkan dua liter cairan dari tubuhnya. Setelah operasi ini selesai, David pun mulai membaik.
Bukan hal yang luar biasa apabila seseorang merenungkan apa yang akan terjadi ketika ia menghadapi saat-saat terakhirnya di bumi. Namun, barangsiapa yang “mati dalam Tuhan” memiliki kepastian bahwa mereka “berbahagia” (Why. 14:13) dan kematian mereka “berharga di mata Tuhan” (Mzm. 116:15).
Allah merancang hari-hari kita, bahkan sebelum kita ada (Mzm. 139:16), dan kita ada sekarang hanya karena “napas Yang Mahakuasa membuat [kita] hidup” (Ayb. 33:4). Sekalipun kita tidak tahu berapa banyak sisa napas yang kita miliki—kita dapat merasa yakin bahwa Dia tahu. —CHK
Allah memegang masa depan kita di tangan-Nya
Dan memberi kita setiap napas yang kita hirup;
Hanya dengan mengetahui bahwa Dia menyertai kita
Akan menghilangkan ketakutan kita terhadap kematian. —Sper
Sejak menghirup napas pertama hingga menghembuskan napas terakhir,
kita berada dalam pemeliharaan Allah.
jangan khawatir dirimu tidak disukai karena berbuat benar, karena Allah akan menyertaimu untuk selalu melindungimu bahkan memakaimu untuk menyatakan kasihNya pada dunia ini.
jangan takut menghadapi masalah, karena masalahpun Allah perbolehkan datang untuk menguji kita, karena Dia memperbolehkan maka Dia pasti sanggup memberikan jalan keluarnya.
janganlah khawatir untuk menyatakan kebenaran, karena Allah akan tetap menyertai kita, Allah pemilik kehidupan kita, sebaliknya beritakan dan saksikanlah Injil dalam hidup kita.
jangan takut juga menghadapi masalah karena masalah Dia perbolehkan pasti juga Dia punya jalan keluar, karena Dia tidak akan meninggalkan kita dan tidak akan berhenti menyertai kita.
Lord, You are awesome.
Dia selalu beserta kita ^^