Memahaminya

Jumat, 8 April 2011

Baca: 1 Korintus 9:11-23

Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. —1 Korintus 9:19

Seorang reporter olahraga Kristen mengunjungi markas sebuah klub bisbol liga utama. Ketika sedang bercakap-cakap dengan seorang pemain yang Kristen, seorang pengurus tim datang dan tahu bahwa mereka berbicara tentang “hal-hal Kristen” padahal tim itu baru mengalami kekalahan telak. Dia pun menegur si reporter karena tidak membahas soal pertandingan, lalu ia pergi. Sang pemain lalu berkata pada reporter itu, “Maaf. Ia sama sekali tak memahaminya.”

Kita hidup di tengah dunia yang tak memahami iman kita. Orang-orang tidak memahami bahwa meskipun kita berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam segala yang kita kerjakan, hal terpenting dalam hidup adalah menyenangkan Allah. Bagi orang percaya, kemuliaan Allah dan Injil Yesuslah yang menjadi alasan mengapa kita bertanding olahraga, menjual asuransi, menjalankan usaha, atau mengajar di sekolah.

Dalam 1 Korintus 9, Paulus menjelaskan bahwa seorang murid Kristus haruslah “menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus” (ay.12). Tujuan hidup orang percaya adalah mengabarkan tentang Yesus. Paulus berkata, “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!” (ay.16). Salah satu cara melakukan itu adalah menjalani hidup dengan saleh sehingga hal itu mendorong orang lain bertanya tentang pengharapan yang ada pada kita (1 Ptr. 3:15).

Banyak orang di sekitar kita berpikir bahwa hal-hal dalam dunialah yang terpenting. Namun, daripada menjadi frustrasi dengan pertentangan yang kita hadapi, tujuan hidup kita seharusnya adalah mengabarkan Injil dengan menolong orang lain supaya memahaminya. —JDB

Janganlah meredup, lilin kecil;
Nyatakan Yesus melalui diriku!
Bersinarlah terang agar semua melihat
Sang Terang terpancar cemerlang. —Adams

Kiranya Allah membuat hidupmu menjadi terang yang dapat memancarkan teladan Kristus.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. franklin D.T.
    franklin D.T. says:

    bagaimanapun Injil yang membebaskan manusia dari ikatan dosa dan nafsu dunia, bahkan ganjaran maut haruslah diberitakan karena hanya di dalam Injil Kristus hal-hal itu bisa dilakukan itu, melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang yang telah menerima injil itu yaitu Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

    terpujilah Allah, kiranya Injil Kristus terus diberitakan dimanapun dan kapanpun.

  2. Josua
    Josua says:

    Sungguh firman dan perenungan hari ini sangat menguatkan aku dan menyemangati aku untuk tetap memberikan yang terbaik yang Allah anugrahkan bagiku..
    Salam kenal semua.
    Tuhan memberkati.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *