Papan Flanel Allah

Minggu, 6 Maret 2011

Baca: Mazmur 19

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. —Mazmur 19:2

Di era baru teknologi video sekarang ini, mungkin sulit untuk dipercaya bahwa sejumlah guru masih menganggap cara terbaik untuk menggambarkan kisah Alkitab adalah dengan menggunakan teknologi sederhana berupa papan flanel. Saya ingat ketika guru-guru Sekolah Minggu di masa kanak-kanak saya menggunakan papan datar yang dilapisi kain flanel, yang membuat mereka dapat menampilkan guntingan tokoh Daud, Daniel, Yunus, Yesus, dan semua tokoh lainnya. Papan flanel itu menolong guru-guru saya untuk mengungkapkan inti dari kisah Alkitab dengan suatu cara yang artistik.

Meskipun demikian, papan flanel yang agak kuno ini bukanlah alat bantu pengajar grafis yang terkuno. Allah telah sejak dahulu kala memiliki “papan flanel”-Nya sendiri, yang disebut dengan ciptaan. Allah menggunakan keajaiban karya ciptaan untuk memberikan petunjuk bagi kita dan untuk menyatakan kuasa-Nya.

Dalam Mazmur 19:2, Daud menulis, “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Dalam ciptaan, Allah telah menyingkapkan diri-Nya dengan begitu jelas sehingga Paulus menyatakan, “Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan.” Mereka yang telah menjadi saksi dari ciptaan-Nya “tidak dapat berdalih” (Rm. 1:20). Mengapa? Pada papan flanel Allah berupa ciptaan ini, kita melihat keteraturan dan rancangan Allah. Kita melihat kuasa dan kemuliaan-Nya. Hal ini seharusnya menuntun kita untuk menyembah-Nya. “Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” (Mzm. 8:2). —WEC

Dengan sabda yang penuh kuasa Allah membentuk dunia—
Dengan kekuatan suara-Nya tentara surga terbentang;
Kini dalam hormat kami menyembah nama-Nya
Dalam pengabdian sepenuh hati serukan kemuliaan-Nya. —Branon

Ciptaan adalah kanvas di mana Allah melukiskan sifat-sifat-Nya.