Melayani-Nya Hari Ini

Rabu, 30 Maret 2011

Baca: 1 Samuel 12:19-25

Memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti Tuhan, melainkan beribadahlah kepada Tuhan dengan segenap hatimu. —1 Samuel 12:20

Kebanyakan dari kita pernah merasa begitu mengingini sesuatu, meskipun kita tahu bahwa yang kita ingini itu adalah hal yang salah. Namun, tetap saja kita memaksa. Setelah itu, kita menyesal karena telah mengeraskan hati dan bersikap bodoh. Sebagai akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah, kita mungkin menjadi marah terhadap diri sendiri, terpaku penuh penyesalan, atau menyerah menghadapi konsekuensi dari kesalahan bodoh yang kita lakukan. Namun, masih ada jalan lain.

Ketika umat Israel terus meminta seorang raja meskipun telah diperingatkan oleh Nabi Samuel (1 Sam. 8:4-9), Allah memperkenankan mereka untuk mendapatkan apa yang mereka minta. Namun, ketika mereka menyadari akibat tragis dari pilihan mereka, mereka memohon pertolongan dan doa Samuel (12:19). Berkatalah Samuel kepada bangsa itu, “Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti Tuhan, melainkan beribadahlah kepada Tuhan dengan segenap hatimu” (12:20).

Kita tidak dapat membatalkan apa yang telah terjadi, tetapi hari ini kita dapat melakukan sesuatu yang mempengaruhi hari esok. Samuel berjanji mendoakan dan mengajarkan jalan yang benar kepada mereka. Ia menasihati mereka, “Hanya takutlah akan Tuhan dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu” (ay.24).

Allah mengundang kita untuk melayani-Nya hari ini. Marilah dengan rendah hati kita melakukannya dengan menyadari sungguh pengampunan dan kesetiaan-Nya. —DCM

Lupakanlah dosa-dosa yang telah kau akui;
Janganlah lagi melihat ke belakang—
Yang penuh kegagalan dan penyesalan;
Namun, tataplah ke depan dan ikutlah jalan Allah. —D. De Haan

Jangan biarkan kegagalan hari kemarin menghancurkan segala upaya hari esok.