Bila Kuingat Cinta Tuhanku

Oleh Daniel Adhi Surya
http://theepaphroditus.wordpress.com/

Malam ini, Tuhan sekali lagi menunjukkan penghiburan-Nya bagi saya lewat satu pujian, dan saya ingin membagikan kepadamu berkat melimpah yang telah saya terima melaluinya.

“Ingatlah selalu akan Dia (Kristus), yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.“ (Ibrani 12:3)

Saya percaya bahwa setiap dari kamu yang sungguh-sungguh berjuang untuk hidup kudus di tengah-tengah dunia yang sudah bengkok dan jahat ini, pasti ada satu fase dimana kamu menjadi lemah, letih, lesu, dan bahkan putus asa. Alhasil, kamu mungkin terpikir ingin mundur saja dari Tuhan.

Saya juga pernah mengalaminya (bahkan sering!). Tetapi Tuhan mengetahui kebutuhan kita dan, dengan cara-Nya yang unik, membasahi kembali hati kita yang sudah kering dan dahaga.

Contohnya, di Mazmur 8 dan 19, kita melihat Tuhan memakai indahnya pemandangan alam semesta untuk membangkitkan semangat kita. Melalui keajaiban alam, kita dibawa kepada kesadaran bahwa Allah kita yang maha kuasa terus memelihara dunia yang besar ini dengan kasih-Nya yang konsisten dan murni. Dia pun memelihara hidup kita.

Tuhan juga memakai indahnya persekutuan dan perhatian dari saudara seiman yang menguatkan jiwa agar kita kembali bersemangat dalam mengiring Kristus. Kita melihat hal ini dalam Amsal 17:17 dan 1 Samuel 23:16.

Bukan itu saja! Tuhan juga memakai ayat-ayat Alkitab yang pernah kita simpan dalam hati dan pikiran untuk menyegarkan jiwa kita. Dia juga memakai puji-pujian rohani. Saya sendiri teringat akan dua kali peristiwa dimana Tuhan tiba-tiba mengingatkan saya akan lirik lagu-lagu pujian untuk menguatkan saya agar tidak menjadi lemah dan putus asa di dalam perjalanan iman.

Salah satu peristiwanya terjadi tadi malam. Sepulang saya dari acara persekutuan doa di gereja, pujian “Bila Kuingat Cinta Tuhanku” tiba-tiba menggema dalam benak saya. Demikian liriknya:

Bila kuingat cinta Tuhanku,
ku tidak mau mundur lagi…
bila kuingat cinta Tuhanku,
ku tidak mau mundur lagi…

Sungguh tidak mau,
ku tidak mau mundur lagi…
sungguh tidak mau,
ku tidak mau mundur lagi…

Wow! Saya begitu terhibur oleh kata-katanya dan hanya bisa berkata, “Terima kasih, Tuhan!” Sungguh, Dialah Pemelihara dan Penghibur kita yang agung. Dia ada bersama setiap kita yang sungguh-sungguh rindu ingin hidup bagi Dia. Dia tidak akan biarkan kita bergumul sendirian! Karena Alkitab mengatakan: “Mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” (2 Tawarikh 16:9a)

Apakah saat ini kamu sedang merasa letih, lesu, lemah, putus asa dan merasa ingin mundur dari Tuhan? Coba alihkan pandangan dan ingatanmu pada apa yang dulu pernah kamu alami bersama Tuhan, karena mungkin sekarang Tuhan sedang membawamu mengalami suatu peristiwa yang seindah saat itu, atau bahkan yang lebih indah lagi.

Cobalah pandang alam semesta ciptaan-Nya!

Cobalah bagikan perasaanmu kepada sahabat seiman di gereja!

Cobalah mengingat kembali ayat-ayat favorit yang mungkin pernah kamu tandai di Alkitabmu!

Cobalah mendengarkan puji-pujian rohani. Nyanyikan lagi pujian tersebut!

Ingatlah senantiasa akan Kristus yang mengasihi kita!

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. eddy
    eddy says:

    mau sharing kebenaran yang sama
    GBU

    Bila Kau Pernah Cinta Yesus
    By Pdt. Stephen Tong

    Bila kau pernah cinta Yesus, m’ngapa tak cinta Dia s’karang?
    Meski kau t’lah menjauhkan Dia, kasih-Nya tak b’rubah

    O, dengarlah panggilan-Nya, harap kau lekas pulang
    Bila kau pernah cinta Yesus, haruslah lebih cinta

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *