Rangkaian Pujian

Minggu, 27 Februari 2011

Baca: 1 Petrus 4:7-11

. . . supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. —1 Petrus 4:11

Corrie ten Boom (1892–1983) adalah seorang korban yang selamat dari kamp konsentrasi Perang Dunia II dan seorang Kristen yang menjadi pembicara terkenal di seluruh dunia. Ribuan orang menghadiri pertemuan-pertemuannya ketika ia berbicara tentang bagaimana ia belajar mengampuni orang-orang yang telah menangkapnya, sama seperti Kristus telah mengampuni dosa-dosanya.

Di akhir dari setiap pertemuan, orang-orang mengelilinginya dan melimpahkan pujian kepadanya karena sifat dirinya yang saleh dan berterima kasih kepadanya karena telah menguatkan mereka di dalam perjalanan mereka mengikut Tuhan. Corrie mengatakan bahwa setelah itu, ia akan kembali ke kamar hotelnya, berlutut, dan mempersembahkan semua pujian itu dalam ucapan syukur kepada Allah. Ia menyebutnya sebagai memberikan “rangkaian pujian” kepada Allah.

Tuhan telah memberikan kepada setiap kita karunia yang dipakai untuk melayani seorang akan yang lain (1 Ptr. 4:10) supaya “Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” (ay.11). Kita tidak punya apa pun untuk diberikan kepada orang lain yang tidak kita terima terlebih dulu dari Tuhan (1 Kor. 4:7). Jadi, segala kemuliaan memang pantas diterima-Nya.

Mungkin kita dapat mengikuti teladan Corrie untuk belajar rendah hati. Jika kita menerima pujian untuk sesuatu yang telah kita katakan atau lakukan, marilah kita secara pribadi memberikan rangkaian pujian kepada Allah karena kemuliaan memang layak diterima-Nya. —AMC

Abadi tak nampak yang Maha Esa
Yang tak terhampiri terang takhta-Nya
Yang dalam Putra-Nya telah dikenal
Bagi-Nya hormat dan kuasa kekal. —Smith
(Buku Lagu PERKANTAS, No. 270)

Pujian adalah bunga mekar terindah yang bersemi dari jiwa.

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *