Ragam Ciptaan

Rabu, 23 Februari 2011

Di dalam tangan [Allah] terletak nyawa segala yang hidup. —Ayub 12:10

Pernahkah Anda sejenak merenungkan keistimewaan menakjubkan yang diberikan Allah kepada binatang-binatang ciptaan-Nya? Ayub pernah; dan salah satu binatang paling menarik yang ditulisnya adalah burung unta. Meskipun cara dan perlakuan burung unta terhadap anak-anaknya tampak tidak masuk akal dan aneh, keturunannya tetap sanggup bertahan hidup (39:16-20). Walaupun termasuk keluarga unggas, burung unta tidak dapat terbang—tetapi dapat berlari mengalahkan seekor kuda (ay.21).

Binatang lainnya yang juga mengagumkan adalah kumbang pengebom. Serangga Afrika ini menyemprotkan dua zat kimia yang umum, hidrogen peroksida dan hidrokuinon, dari dua tangki penyimpanan di punggungnya. Secara terpisah, kedua zat kimia ini tidak membahayakan; tetapi ketika bercampur, zat gabungan ini dapat membutakan pemangsanya. Katup khusus dalam tubuh si kumbang mencampur kedua zat itu dan memampukan kumbang ini mengebom lawannya dengan kecepatan luar biasa! Jagoan kecil ini dapat memutar “meriamnya” untuk menembak ke segala arah.

Bagaimana hal ini dapat terjadi? Mengapa burung unta yang agak dungu dapat bertahan hidup, meskipun tampaknya tidak mampu memelihara anak-anaknya, sedangkan kumbang pengebom memerlukan reaksi kimia yang canggih untuk menjamin kelangsungan hidupnya di bumi? Ini semua karena kuasa penciptaan Allah tidaklah mengenal batas. Pemazmur berkata, “Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta” (Mzm. 148:5). Dari burung unta sampai kumbang, karya penciptaan Allah nyata terlihat bagi semua orang. “Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan” (148:13). —DCE

Segala yang indah dan cemerlang,
Segala ciptaan, kecil dan besar,
Segala hal yang bijaksana dan rupawan;
Allah Bapa yang ciptakan. —Alexander

Rancangan ciptaan membuktikan adanya Perancang Ilahi.

Bagikan Konten Ini