Mengatasi Prasangka

Minggu, 6 Februari 2011

Baca: Kolose 3:8-17

Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, . . . budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. —Kolose 3:11

Sebuah artikel di surat kabar Washington Post melaporkan dalam studi terbaru tentang sifat prasangka manusia bahwa hampir setiap orang menyimpan prasangka, dan sikap ini berpengaruh bahkan pada mereka yang secara aktif menolak sikap berprasangka itu. Seorang psikolog dari Universitas Kentucky mengatakan bahwa sebagian besar harga diri kita dipunyai karena menganggap diri kita lebih baik daripada orang lain berdasarkan golongan dimana kita termasuk di dalamnya. Prasangka tidaklah mudah untuk diatasi, bahkan di antara sesama anggota keluarga Allah.

Ucapan Paulus kepada umat percaya di Kolose juga mengajarkan kepada kita hari ini bahwa ucapan dan kelakuan kita terhadap saudara seiman haruslah mencerminkan kesatuan kita dalam Kristus. “[Kamu] telah mengenakan manusia baru,” kata Paulus, “dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu” (Kol. 3:10-11). Kita seharusnya menunjukkan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran antara satu sama lain (ay.12), bukan perasaan unggul diri dan pilih kasih. Dan di atas semuanya itu, kita harus “mengenakan kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ay.14).

Dalam tubuh Kristus, tidak ada satu ras, bangsa, atau kelas sosial yang lebih unggul daripada yang lain. Melalui salib, Kristus telah mempersatukan kita dan kita seharusnya memperlakukan sesama dengan jujur, bermartabat, dan penuh kasih. —DCM

Apa pun suku atau jenis kelamin kita bukan masalah,
Miskin atau kaya, kecil atau besar,
Allah yang menciptakan kita tidaklah memihak
Dia mengirim Kristus ‘tuk mati bagi semua. —D. De Haan

Orang yang berprasangka membelokkan yang dilihatnya,
menipu dengan mulutnya, merusak dengan tindakannya.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. nels htb
    nels htb says:

    MENGATASI PRASANGKA?? : prasangka ada yg buruk ada yang baik,yg buruk slalu berfikir negative terhadap org lain dan cenderung buruk kepribadiaannya,sedangkan prasangka yg baik, slalu berfikiran positive terhadap org lain dan cenderung baik juga kepribadiaanny jadi tdk perlu diatasi(mengatasi),idealnya bersikaplah seumpama mentari pagi yg slalu menyinari bumi dng segala isinya, baik itu hewan yg buas dan yg jinak, tumbuhan yg bermanfaat dan yg beracun,manusia dlm segala ras suku dan agama, mentari pagi akan slalu terbit tepat waktu dan tdk akan jenuh sepanjang masa

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *