Busuk Hingga Ke Dalam Hati
Senin, 28 Februari 2011
Baca: Roma 3:10-18
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. —Roma 7:18

Salah satu film kartun televisi kegemaran saya sewaktu masih kecil adalah Tom Terrific. Ketika Tom menghadapi tantangan, ia akan memakai topi berpikirnya dan menyelesaikan masalahnya bersama temannya yang setia, Mighty Manfred, si Anjing Hebat. Biasanya, masalah-masalah itu berasal dari musuh utama Tom, Crabby Appleton. Sampai hari ini, saya masih ingat bagaimana tokoh jahat ini digambarkan dalam film itu. Ia adalah “Crabby Appleton—si busuk hati.”
Sesungguhnya, kita semua memiliki masalah utama dari Crabby Appleton—di luar Kristus, kita semua benar-benar busuk hingga ke dalam hati. Rasul Paulus menggambarkan kita demikian: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah” (Rm. 3:10-11). Tidak seorang pun di antara kita yang sanggup untuk hidup sesuai dengan standar kekudusan Allah yang sempurna. Karena keadaan kita yang terpisah dari Allah yang kudus, Dia mengutus Putra-Nya, Yesus, supaya menyerahkan diri-Nya dan mati disalib untuk menerima hukuman yang selayaknya kita terima, lalu Dia bangkit kembali. Sekarang, kita “oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” melalui iman kepada-Nya (ay.24).
Yesus Kristus telah datang kepada orang yang “busuk hingga ke dalam hati”, dan menjadikan kita sebagai “ciptaan baru” karena iman kepada-Nya (2 Kor. 5:17). Dalam kebaikan-Nya, Dia telah memberes-kan masalah kita dengan tuntas—secara menyeluruh sampai ke dalam hati kita. —WEC
Ku tahu aku pendosa dan Kristuslah yang ku perlu;
Kematian-Nya menjadi tebusanku, tak ada jasa dariku.
Karya-Nya cukup bagiku, pada-Nya kupercaya;
Kupunya hidup kekal ketika kumenerima-Nya. —NN.
Kita perlu lebih dari sekadar permulaan baru—kita memerlukan hati baru.
Tidak ada seorang manusia pun yang benar, maka dari itulah kita perlu Kristus 🙂
Kita perlu Jesus untuk menjadi manusia Ɣªήğ baru
benar sekali….tanpa Jesus kita tidak akan bisa diselamatkan
i’m nothing without YOU my LORD