Singa Dari Yehuda

Rabu, 5 Januari 2011

‘’Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang.” —Wahyu 5:5

Singa-singa yang bersantai di taman margasatwa Masai Mara di Kenya terlihat jinak. Mereka bergulingan di semak-semak, menggosokkan wajah pada cabang-cabang pohon seolah berusaha menyisir surai mereka yang mengagumkan. Mereka minum dengan perlahan dari aliran sungai. Mereka melangkah dengan tenang melewati tanah lapang yang kecil dan kering seolah-olah mereka menikmati waktu yang mereka punya. Satu-satunya saat dimana saya melihat gigi-gigi mereka adalah ketika salah satu dari mereka menguap.

Meskipun demikian, penampilan mereka yang tenang sangatlah memperdaya. Alasan mengapa singa-singa ini dapat sedemikian santai adalah tidak ada hal apa pun yang membuat mereka takut—mereka tidak kekurangan makanan dan tidak punya pemangsa alami. Singa-singa ini terlihat malas dan lesu, tetapi mereka adalah binatang terkuat dan paling menakutkan. Satu aumannya membuat semua binatang lain segera lari menyelamatkan diri.

Kadang Allah terlihat seakan sedang santai. Ketika kita tidak melihat-Nya berkarya, kita menyimpulkan bahwa Dia tidak berbuat apa pun. Kita mendengar orang mencela-Nya dan menyangkali keberadaan-Nya, dan dengan cemas kita bertanya-tanya mengapa Dia tidak membela diri-Nya sendiri. Namun, Allah “tidak terkejut mendengar teriakan . . . dan tidak mengalah terhadap keributan mereka” (Yes. 31:4). Tiada satu hal pun yang membuat-Nya takut. Satu auman dari Allah, dan para pencela-Nya akan terserak ketakutan seperti tikus.

Jika Anda bertanya-tanya mengapa Allah tidak cemas ketika Anda merasa demikian, itu karena Dia memegang kendali atas segala sesuatu. Dia tahu bahwa Yesus, Singa dari Yehuda itu, akan menang. —JAL

Ketika rasa takut dan khawatir menguji iman kita
Dan pikiran mencemaskan pun menyerang,
Ingatlah kendali dipegang Allah
Dan Dia tak akan pernah gagal. —Sper

Karena kendali dipegang Allah, tak ada hal yang membuat kita gentar.

Bagikan Konten Ini