Enam Kata Dari Salomo

Sabtu, 29 Januari 2011

Baca: 1 Raja-Raja 10:23; 11:1-10

Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. —Pengkhotbah 12:13

Majalah SMITH, suatu komunitas dunia maya yang “merayakan kesukaan bercerita,” mengundang pembacanya untuk mengirimkan memoar dalam enam kata yang menggambarkan hidup mereka. Ribuan pembaca menanggapi dengan mengirimkan biografi singkat mulai dari yang menyenangkan seperti “Istri cantik, putraku baik—aku kaya” sampai yang menyedihkan “60 tahun. Masih belum mengampuni orangtuaku.”

Berdasarkan bacaan Alkitab hari ini, saya berusaha membayangkan bagaimana Raja Salomo meringkas hidupnya dalam enam kata. Sebagai seorang pemuda, ia mungkin menulis: Allah telah memberikan kepadaku hikmat agung. Namun, menjelang akhir hidupnya, ia mungkin berkata: Seharusnya aku melakukan apa yang kuajarkan.

Selama masa pemerintahannya yang ditandai dengan kedamaian dan kemakmuran, Salomo mulai menderita penyakit rohani. “Pada waktu Salomo sudah tua, istri-istrinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan, Allahnya, seperti Daud, ayahnya” (1 Raj. 11:4). Hal ini membawa murka Allah dan penghujung yang mengenas-kan dari kehidupan yang sebelumnya merupakan teladan (ay.9).

Berulang kalinya Salomo menggunakan kata “sia-sia” (atau “tidak berguna”) dalam kitab Pengkhotbah mungkin untuk menunjukkan kekecewaannya tentang hidup. Raja yang awalnya penuh hikmat dan memiliki segalanya ini pun kehilangan segalanya, dan saat merenung-kan semuanya, ia mengakhiri kitabnya dengan kesimpulan akhir: “Takutlah akan Allah . . . berpeganglah pada perintah-Nya.” (12:13).

Itu adalah enam kata yang pantas untuk kita perhatikan. —DCM

Kenikmatan dunia yang penuh dosa
Tidaklah berarti dan sia-sia;
Namun, jika kita mengasihi dan mengikut Tuhan
Maksud yang sejati akan kita dapatkan. Sper

Ketaatan kepada Allah adalah kunci kehidupan yang diberkati.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. jonEa
    jonEa says:

    orang yg jauh dari jalan Tuhan akan kehilangan pengharapan. jadilah kuat dan ttp mengimani Tuhan Yesus Kristus sbg anak Allah.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *