Zebra Dan Wildebeest
Minggu, 12 Desember 2010
Baca: 1 Korintus 12:14-26
“. . . supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.” —1 Korintus 12:25

Setelah pesawat kami mendarat di landasan berkerikil itu, saya dan Jay keluar dari pesawat dan menjejakkan kaki di wilayah Masai Mara di Kenya. Seorang anggota suku Masai yang bernama Sammy menyambut kami dan mengangkut barang bawaan kami ke sebuah mobil Land Rover. Kemudian kami berangkat menuju kemah tempat kami akan tinggal selama dua hari.
Saat mobil kami berhenti agar kami dapat melihat segerombolan zebra dan wildebeest (sejenis rusa Afrika) bermigrasi dari Masai Mara ke Serengeti, Sammy menjelaskan bahwa dua kawanan besar binatang itu melakukan perjalanan bersama karena zebra memiliki penglihatan yang baik, tetapi penciumannya buruk, sedangkan rusa Afrika memiliki penglihatan buruk, tetapi mempunyai penciuman yang baik. Dengan berjalan bersama, keduanya tidak akan mudah diserang oleh para predator. Ini adalah pelajaran pertama kami dari pernyataan Allah melalui ciptaan-Nya, salah satu dari banyak pernyataan-Nya yang bisa ditemukan di Kenya.
Sama seperti Allah menciptakan jenis-jenis binatang dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, Dia menciptakan manusia demikian pula. Allah membuat kita bergantung tidak hanya kepada-Nya, tetapi juga pada sesama kita. Rasul Paulus menggali pemikiran itu lebih dalam pada suratnya kepada jemaat di Korintus. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita semua memiliki karunia dan kemampuan yang berbeda-beda (1 Kor. 12:12-31).
Gereja menjadi sehat hanya ketika kita bekerja sama, saling memperhatikan satu sama lain, dan menggunakan kelebihan kita untuk saling memberikan manfaat. —JAL
Tolong kami, ya Tuhan, untuk bekerja sama
Dengan segala karunia yang Kau beri;
Beri kami kesatuan dalam tujuan
Ketika kami melayani-Mu di bumi. —Sper
Kita dapat mencapai lebih jauh bersama-sama daripada melakukannya seorang diri.
Kerja sama untuk kemuliaan kristus 🙂