Sumber Dari Sebuah Dampak
Senin, 13 Desember 2010
Baca: Kisah Para Rasul 4:1-13
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. —Kisah Para Rasul 4:13

Setiap tahunnya, Hadiah Nobel diberikan kepada orang-orang dari beragam bidang yang telah memberikan dampak luar biasa. Para pemimpin di bidang ekonomi, fisika, sastra, kedokteran, dan perdamaian diberikan penghargaan karena sumbangsih mereka. Ketika seseorang dianugerahi Hadiah Nobel, itu merupakan sebuah pengakuan tertinggi atas tahun-tahun pelatihan, usaha, pendidikan, dan pengorbanan yang ditempuhnya untuk mengejar keunggulan—suatu investasi yang menjadi sumber dari dampak mereka.
Kita mungkin berharap dapat memberikan suatu dampak rohani yang penting bagi dunia kita, tetapi kita bertanya-tanya, Apakah yang menjadi sumber dari dampak rohani dan pelayanan kita? Jika kita ingin memberikan dampak yang luar biasa bagi Yesus Kristus, ke manakah kita harus berinvestasi?
Para pengikut Kristus yang mula-mula mengalami dampak dari waktu-waktu yang mereka lewatkan bersama Yesus. Para pemimpin agama bangsa Israel menyadari hal ini. Kisah Para Rasul 4:13 menceritakan, “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.”
Pendidikan dan pelatihan memang penting dalam pelayanan bagi sang Juruselamat, tetapi tidak ada yang dapat menggantikan nilai dari waktu yang telah kita lewatkan dalam hadirat-Nya. Dia adalah sumber dari dampak rohani apa pun yang kita berikan bagi dunia. Berapa banyak waktu yang telah Anda lewatkan bersama Yesus—sumber dari dampak hidup Anda? —WEC
Dalam kehadiran-Nya yang tersembunyi
Betapa jiwaku bernaung!
Oh, betapa berharganya semua pelajaran
Yang kupelajari di sisi Yesus. —Goreh
Untuk memenangi hidup ini, sediakan waktu bersama sang Pemenang.
Setiap saat di dalam Yesus 🙂
Luar biasa.
memang terkadang kita di sibukkan dengan berbagai hal,yang tidak berguna.
kita selalu mengeluh dikala melayani Tuhan.atau bahkan beribadah pun,tidak ada waktu.
Thanks Bapa,betapa besar kasih Mu,sehingga Engkau,tetap mau mengasihi aku.
Amin