Inspirasi Natal: Tempat Bagi Yesus

Hari 3

Baca: Lukas 2:1-7

Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. —Lukas 2:7

Kalimat “tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan” mengingatkan saya pada liburan keluarga bertahun-tahun yang lampau. Kami sekeluarga telah melakukan perjalanan sepanjang hari, dan saya sedang mencari sebuah motel untuk tempat kami menginap. Saat kami menyusuri jalan raya, harapan kami berulang kali kandas ketika melihat papan penanda bertuliskan “Tidak ada tempat.”

Sebagai ayah yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga, saya menjadi frustrasi dan kecil hati. Lalu saya memikirkan Maria dan Yusuf. Betapa jauh lebih buruk keadaan mereka ketika tiba di Betlehem dan menemukan tidak ada satu kamar pun yang tersedia! Saya bisa membayangkan Yusuf yang memohon kepada pengelola penginapan, memberitahukan kepadanya tentang keadaan Maria, dan betapa mereka sangat membutuhkan tempat bagi Maria untuk melahirkan bayinya. Namun, “tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” Jadi saat Yesus dilahirkan, ibu-Nya “membungkus-Nya dengan kain lampin, dan membaringkan-Nya di dalam palungan” (Luk. 2:7).

Sekarang, 2000 tahun kemudian, jutaan orang tidak memiliki tempat bagi Yesus. Walaupun mereka dengan antusias turut ambil bagian dalam perayaan Natal, mereka tetap tidak memperbolehkan-Nya masuk ke dalam hidup mereka. Papan penanda bertuliskan “tidak ada tempat” tertera di hidup mereka.

Bagaimana dengan Anda? Adakah tempat bagi Yesus dalam hidup Anda? Tidak ada saat yang lebih baik dari saat ini untuk mendedikasikan kembali hidup Anda kepada-Nya atau untuk menerima-Nya sebagai Juruselamat Anda! —RWD

Adakah tempat bagi-Nya,
Yang menanggung dosamu?
Yesus telah ketuk hatimu
Sambutlah Penebusmu! —Whittle (NKB No. 203)

Jika Kristus dibiarkan tinggal di luar hidup kita, ada sesuatu yang salah di dalam hati kita.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. Ria
    Ria says:

    Betul sekali,kadang perlu kita merenungkan sejenak, apakah mmg kita telah memberikan tempat buat sang “Mesias” di dlm hidup kita????????

  2. Jose Ferreira
    Jose Ferreira says:

    I. Kedatangan Yesus ke dunia ini ada makna fundamental bagi hidup umat manusia. Yesus datang ke dunia karena Tuhan Allah sangat mencintai manusia karena rupa-Nya sendiri..Lantas manusia hendak bertolak belakang dengan keinginan-Nya maka Yesus harus datang untuk menjalin kembali reconsiliation Tuhan Allah dengan manusia dan bahkan pada akhirnya Yesus disalibkan demi terhapusnya dosa manusia sehingga reconsiliasi bisa terlaksana, namun manusia masih tidak pernah sadar…
    Oleh karena itu bagi yang udah sadar, tolong pergilah ke seluruh dunia mewartakan kabar Injil kepada seluruh umat manusia demi NAMA BAPAK, PUTERA dan ROH KUDUS…

    II. Seandainya hati kita tidak bersih karena oelh dosa dan keangkuhan kita maka Natal tidak ada MAKNA apapun karena hati kita atau rumah kita tak terbuka tuk MARIA BISA BERSALIN DI RUMAK KITA.
    Singkatnya Tidak perlu merayaklan Natak kaena USELESS, HOPELESS, MEANINGLESS,,,. Amen..
    Kita kaya dengan segala LESS LESS…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *