Dua Dunia Yang Paralel

Selasa, 21 Desember 2010

Baca: Lukas 2:1-7

”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” —Lukas 2:14

Seringkali saya bertanya-tanya tentang apa artinya memiliki iman. Sebagai contoh, saya berdiri di bandara, memperhatikan mereka yang terlihat seperti orang-orang penting dalam pakaian bisnis, sebuah tas kerja tersampir di samping pinggang mereka, ketika mereka beristirahat sebentar di sebuah kafe sebelum bergegas ke gerbang penerbangan selanjutnya. Saya bertanya-tanya, apakah orang-orang seperti mereka pernah memikir-kan tentang Allah?

Orang-orang Kristen memiliki suatu kepercayaan aneh terhadap dua dunia yang paralel. Satu dunia terdiri dari kaca, baja, baju wol, dan tas kulit serta bau kopi segar. Dunia lainnya terdiri dari para malaikat dan kuasa rohani serta adanya surga dan neraka di suatu tempat nun jauh di sana. Kita jelas sekali mendiami dunia materi; akan tetapi diperlukan iman untuk menyadari keberadaan kita sebagai penduduk dari dunia lain yang tidak kelihatan itu.

Natal mengubah keadaan dan memberi pada pergumulan yang terjadi ketika Tuhan atas dua dunia ini turun ke bumi dan hidup sesuai dengan semua aturan di bumi. Di Betlehem, kedua dunia itu bertemu dan diselaraskan. Apa yang telah dituntaskan Yesus di planet bumi memungkinkan Allah untuk suatu saat nanti memperbaiki semua ketidakharmonisan di antara dua dunia ini. Tidak mengherankan jika paduan suara para malaikat menggemakan pujian secara spontan, yang tidak hanya mengusik para gembala, tetapi juga seluruh tatanan alam (Luk. 2:13-14). —PDY

Datang dari dunia kemuliaan yang tak terbatas,
Turun ke dunia kita yang hancur dan terhilang,
Yesus datang, mencari—Oh, sebuah kisah kasih indah—
Datang di palungan, memikul malu, dan disalib. —Strickland

Kata kunci dari Natal adalah “Immanuel”—Allah beserta kita!

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. ria
    ria says:

    Baju-baju mewah, makanan luxe ydk penting, hati kita yg penting….mari kita menjada “gambaran Yesus”. Tuhan Yesus, biarlah Engkau hadir di hati umatMU, terutama pd saat2 ini. Amin…….buka mata kita dan liat sekitar disekitarmu, telepon org2 yg tdk pernah meneleponmu, tegur orang2 yg tdk pernah menegurmu, alangkah indahnya dan bahagia kita sbg org kristen yg punya “teladan” seperti YESUS…….. Merry christmas everybody…….

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *