Kebaikan Hati
Selasa, 2 November 2010
Baca: Lukas 10:25-37
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. —Lukas 10:33

Yesus menceritakan tentang seorang pria yang menempuh perjalanan di rute yang terkenal berbahaya dari Yerusalem menuju Yerikho. Di tengah jalan, ia diserang para penyamun dan dirampok hartanya, dipukuli, dan ditinggalkan dalam keadaan sekarat. Lalu, dua orang Yahudi (seorang imam dan seorang Lewi) melalui jalan itu, tetapi mereka hanya melewati pria yang sekarat itu dari seberang jalan, mungkin karena mereka takut tercemar. Namun, datang seorang Samaria melewati jalan itu dan menyatakan belas kasihannya yang tanpa syarat pada seorang asing yang terluka parah.
Yang mendengarkan ajaran Yesus itu mungkin terkejut karena orang Yahudi menganggap hina orang Samaria. Orang Samaria itu dapat saja membatasi atau menahan belas kasihannya karena pria yang sekarat itu adalah seorang Yahudi. Namun, ia tidak membatasi kebaikan hatinya hanya bagi mereka yang dipikirnya layak untuk menerimanya. Sebaliknya, ia melihat seorang manusia yang membutuhkan pertolongan dan memutuskan untuk memberikannya.
Apakah Anda membatasi kebaikan hati Anda hanya bagi mereka yang Anda anggap layak untuk menerimanya? Sebagai pengikut Yesus, temukanlah cara menunjukkan kebaikan pada semua orang, terutama bagi mereka yang kita anggap tidak layak menerimanya. —MLW
Berapa banyak jiwa yang ‘kan kusentuh hari ini?
Berapa banyak sesama yang ‘kan kutemui di sepanjang jalanku?
Aku dapat memberkati dan menolong banyak jiwa
Bila aku menjangkau mereka dengan sentuhan dari Kristus. —Jones
Kita sungguh mengasihi Kristus, jika kita dengan nyata mengasihi sesama kita.
Menunjukkan kasih tanpa pilih-pilih pada sesama 🙂
Thanks for reminding me again about this compassion. I think, i’ve been in a bad day and a whole bad mood about everyone, so i just decided to stop doing good things. Not everyone is pleased by it.
But today, i read the story and i know, when i do some good things whole-heart, God will be pleased.
Same with Icarus, thank to remind me about this thing. I had a very bad day and bad mood that made me easily angry to everyone. I dont know why I got a very bad temper lately. However, today, God remind me again to recover my heart. GBU, have an abundant day of life 🙂
Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri, dan kasihilah musuhmu. Yg terakhir ini memang berat tp dng kekuatan roh kudus kita pasti bisa walaupun tidak bisa instant. Yg penting kita membuka hati utk org yg menyakiti kita. Amin
terimakasih Tuhan atas kasihMu, ajar aku untuk selalu membagi kasih kepada sesamaku, seperti Engkau mengasihi kami tanpa pamrih, ajar aku untuk mengasihi tanpa pamrih 🙂
wow ,,, kemaren aku juga mengalami hal yang aneh ,,, yang kadang kayanya
bad mood banget tapi bener banget Tuhan ingetin lagi kita semua buat mengasihi tanpa batas ,,, pikiran kita yang kadang jadi pembatas buat kita melangkah untuk banyak memberkati orang ,,, Gbu all
Ralat saja. Tidak disebutkan bahwa orang yang ditolong itu orang Yahudi