Dari Mulut Para Bayi

Minggu, 21 November 2010

Baca: Mazmur 8:1-3

Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu. —Mazmur 8:3

Mazmur 8 diawali dengan kekontrasan yang mengejutkan. Daud tampaknya menyatakan bahwa ketika Allah menyatakan keagungan-Nya yang mengatasi langit, jawaban meyakinkan lainnya terhadap orang-orang yang mengkritik Allah akan datang dari mulut anak-anak: “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam” (Mzm. 8:3).

Mengapa pujian seorang anak begitu meyakinkan? Salah satu alasannya, karena anak-anak dapat mengenal dan mengasihi Allah, tidak seperti jagat raya yang tidak dapat memiliki hubungan dengan Allah.

Yesus mengutip Mazmur 8:3 ketika para pemuka agama merasa dipermalukan karena anak-anak berlari-larian dalam bait Allah sambil berseru: “Hosana bagi Anak Daud!” (Mat. 21:15-16). Anak-anak kecil ini justru mengetahui satu hal—yang tidak disadari oleh para pemuka agama—bahwa Yesus adalah Anak Allah yang sudah lama dinanti-nantikan.

Sejumlah peristiwa yang paling saya kenang sebagai orangtua terjadi ketika saya berlutut di sisi tempat tidur anak-anak kami pada waktu malam hari, dan mereka membuka hati mereka kepada Allah.Kesederhanaan dari kasih dan kepercayaan mereka ketika mereka berdoa sangat menyentuh saya, menghilangkan semua keraguan dan ketakutan saya, serta meneguhkan iman saya.

Jangan pernah menganggap rendah anak-anak kecil yang percaya kepada Kristus (Mat. 18:6,10). Kesaksian mereka sungguh hebat, sehebat kesaksian yang dinyatakan di atas langit. —HDR

Mungkinkah bahwa seorang anak yang percaya—
Dengan iman yang kuat selayaknya kanak-kanak—
Dapat mengajar kita jauh melebihi matahari dan bintang
Tentang Dia yang memiliki hati kita? —Branon