Pengingat Yang Terlihat

Senin, 11 Oktober 2010

Baca: Kolose 3:1-10

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. —Kolose 3:2

Apakah gambar yang pertama kali Anda lihat ketika Anda menyalakan komputer? Mungkin sebuah foto keluarga atau foto liburan yang mengesankan. Atau mungkin foto atlit favorit Anda.

Bagaimana kalau itu adalah lukisan Yesus karya tangan seorang seniman? Suatu kali seorang pria mengirimkan kesaksiannya pada saya mengenai pergumulannya yang panjang melawan pornografi—suatu siklus naik turun antara kemenangan sesaat dan kejatuhan yang mendorongnya untuk terjerumus kembali kepada suatu pelampiasan nafsu yang hampa melalui dunia maya. Akhirnya, ia menemukan bahwa dengan meletakkan pengingat yang terlihat dalam rupa gambar Yesus di sudut monitor itulah yang telah menolongnya untuk mencapai kemenangan sejati. Pengingat terus-menerus akan Pribadi yang membebaskannya ini telah menyebabkan situs-situs yang merusak itu kehilangan daya tariknya. Pria ini tidak menggunakan semacam program komputer khusus. Ia hanya menggunakan pengingat sederhana dari pengajaran dalam Kolose 3 dimana Paulus berkata, “Matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala” (ay.5).

Ketika kita mengarahkan pandangan kita pada Yesus, Dia menjadi suatu pengingat yang sangat kuat akan hidup lama kita yang “telah mati dan hidup [kita] tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (ay.3). Baik itu kutipan ayat yang tertempel di dasbor mobil atau berupa gambar di komputer, pilihlah cara yang nyata dan terlihat untuk mengarahkan pikiran-pikiran Anda pada kehadiran Yesus. —JMS

Pandanglah pada Yesus,
Pandanglah wajah mulia-Nya;
Di dalam terang kemuliaan-Nya,
Dunia akan menjadi hampa. —Lemmel
(Buku Lagu PERKANTAS, No. 74)

Cara terbaik menjaga jarak terhadap dosa adalah
dengan menempatkan Yesus di antara Anda dan godaan dosa.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Gunakan apa pun sebagai pengingat bahwa Yesus menyertai dan mengasihi kita, sehingga kita hidup menurut kehendak-Nya 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *