Bayangkan

Jumat, 8 Oktober 2010

Baca: Yohanes 14:1-6

Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. —Yohanes 14:1

Para remaja di gereja kami telah berusaha sebaik mungkin untuk “membangun surga”. Saat itu kami sedang menyiapkan pesta musim semi, dan para remaja yang kreatif ini memanfaatkan lampu, gabus, dan bahan-bahan lainnya untuk mengubah aula yang ada menjadi surga sesuai dengan apa yang terbaik yang dapat mereka bayangkan.

Tema pestanya adalah I Can Only Imagine (Ku Hanya Bisa Bayangkan), dari lagu band MercyMe. Putri kami, Melissa, juga ikut membantu untuk mengubah ruang gereja. Sewaktu saya berkunjung untuk melihat bagaimana anak-anak melakukan pekerjaan mereka, Melissa sedang berada di langit-langit menggantung hiasan bintang-bintang. Pada saat pestanya berlangsung, saya dan istri mendengarkan salah seorang teman Melissa menyanyikan lagu tema itu, sementara kami semua membayangkan tentang tempat nun jauh di sana, yang disebut surga.

Tentu saja, kami tidak pernah menyangka bahwa Melissa akan masuk ke surga yang sesungguhnya enam minggu kemudian. Yang tadinya hanya dalam bayangan ternyata memang menjadi kenyataan.

Yesus mengatakan pada kita tentang surga sebagai cara menghalau kegelisahan hati kita. Dia berkata, “Janganlah gelisah hatimu; . . . Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. . . . Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yoh. 14:1-2).

Surga adalah tempat yang dipersiapkan bagi semua hati yang telah dipersiapkan—tempat dengan keindahan, keagungan dan kemuliaan yang tak terbayangkan. Inilah tempat di mana Allah menjaga orang-orang percaya yang kita kasihi yang telah mendahului kita, dan kelak, kita pun akan ke sana. Bayangkanlah surga, dan bersukacitalah! —JDB

Tuhan telah berjanji ‘tuk siapkan
Suatu tempat di surga baka—
Suatu rumah di mana kita ‘kan senantiasa
Bersama-Nya dan mereka yang kita cinta. —Sper