Senantiasa Ada
Minggu, 5 September 2010
Baca: Mazmur 55:17-24
Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. —Mazmur 55:18

Para teknisi radio yang bekerja di RBC Ministries sedang bersiap-siap untuk menyiarkan sebuah program melalui satelit. Mereka sudah menyiapkan segalanya, termasuk koneksi ke satelit. Namun, tepat saat mereka akan mulai menyiarkannya, sinyal ke satelit menghilang. Merasa bingung, para teknisi berusaha keras untuk menyambung kembali koneksi itu, tetapi tidak berhasil. Lalu, mereka mendapat pemberitahuan—satelit itu telah hilang. Benar-benar hilang. Satelit itu secara tiba-tiba dan mengejutkan jatuh dari langit, tidak berada lagi di tempatnya.
Saya menduga, kadang-kadang ketika kita berdoa, kita berpikir bahwa hal serupa terjadi pada Allah, yang karena alasan tertentu sedang tidak berada di tempat. Namun, Alkitab memberi kita penghiburan dengan jaminan bahwa Allah tidak pernah “jatuh dari langit.” Dia selalu ada bagi kita. Dia mendengar dan Dia peduli.
Pada saat kesesakan, Daud menulis, “Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku” (Mzm. 55:18). Kapan pun kita berseru kepada Allah, Dia mendengar tangisan anak-anak-Nya. Hal ini seharusnya menguatkan hati kita. Bagaimana tanggapan Daud ketika ia memiliki Allah yang mendengar doa? “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau!” (ay.23). Meskipun ada kemungkinan Allah tidak menjawab seperti yang kita inginkan atau pada waktu yang kita harapkan, kita mengetahui bahwa “di waktu petang, pagi dan tengah hari” Allah senantiasa ada. —WEC
Tuhan mendengar saat kita memanggil-Nya—
Telinga-Nya mendengar setiap suara;
Pemahaman bahwa Dia senantiasa ada
Seharusnya membuat kita bersukacita. —Sper
Allah senantiasa bersedia mendengarkan doa anak-anak-Nya.
ketika ku berdoa mukzizat itu nyata
ketika ku percaya, Allah memberiku kemenangan 🙂
happy sunday all
DIA slalu ad bgimu, dan akn mndtngkn kbaikan…Percayalah..
Ku percaya Engkau mendengar Aku Ya Tuhan.