Saat Teduh
Kamis, 2 September 2010
Baca: Mazmur 46
Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! —Mazmur 46:11
Ketika kita mencari tempat sunyi untuk bersaat teduh bersama Allah, kita mungkin berharap memiliki sebuah “mantel akustik.” Namun, walaupun kita dapat membungkam semua bunyi dari luar, suara-suara bernada kekhawatiran dari dalam diri akan tetap bergema di dalam pikiran kita. Kita telah diperintahkan untuk: “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!” (Mzm. 46:11). Akan tetapi, bagaimana caranya menenangkan hati kita dalam prakteknya?
Allah mengerti dilema kita dan telah menyediakan “mantel akustik” milik-Nya untuk menenangkan hati kita. Untuk itu, kita perlu menukar kekhawatiran kita dengan damai sejahtera-Nya. “Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”
(Flp. 4:6-7).
Ketika kita menyerahkan kekhawatiran kita ke dalam tangan Allah yang sanggup, kita menemukan ketenangan yang hanya dapat disediakan oleh-Nya. —HDF
Diamlah dan ketahuilah bahwa Dialah Allah
Ketika melalui perjalanan curam dan terjal;
Bukan apa yang diberikan-Nya, tetapi keberadaan diri-Nya
Akan cukup bagiku senantiasa. —NN.
Allah adalah menara p’lindungan, kota benteng yg teguh.
Hanya kepadaNYA saja qt b’harap
Halleluya…
Dalam tinggal tenang di hadapan Tuhan, ada kekuatan baru
Selalu berdoa pada Tuhan ^^
Disaat pikiran & htie tak menentu diamlah di dlm Dia,letakkan sgala ke inginan & k khawitaranmu pd DIA…
Hanya pada Mu lah aku tenang, karena Kau pengharapanku.