Hanya Sementara
Selasa, 10 Agustus 2010
Baca: Wahyu 21:1-5
Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. —Wahyu 21:4
Bayangkan saja kelegaan yang kamu rasakan nanti setelah sakitnya berlalu,” kata Ayah. Waktu masih kecil, saya sering menerima nasihat ini dari Ayah, yang beliau berikan biasanya setelah saya mendapat luka kecil atau goresan yang membuat saya histeris. Pada saat itu, nasihat ini tidaklah begitu membantu. Yang ada di pikiran saya hanyalah rasa sakit yang saya alami, dan teriakan keras disertai air mata kelihatannya merupakan tanggapan yang paling wajar.
Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, nasihat Ayah sungguh telah membantu saya dalam melewati situasi-situasi yang menyakitkan. Baik itu sakit karena patah hati atau derita penyakit yang berkepanjangan, saya akan mengingatkan diri sendiri: Ini hanya sementara.
Keyakinan yang kita miliki sebagai orang Kristen adalah bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita. Penderitaan bukanlah bagian dari rancangan awal penciptaan, tetapi dipakai sebagai pengingat sementara akan apa yang terjadi di dunia ketika tatanan Allah dilanggar. Penderitaan juga mendorong kita untuk menyebarkan berita tentang rencana Allah untuk menebus dunia dari penderitaan yang diakibatkan oleh dosa.
Meskipun kita tidak dapat menghindar dari penderitaan dan kekecewaan (Yoh. 16:33), kita tahu bahwa semuanya itu hanyalah sementara. Ada sebagian penderitaan yang akan berlalu dalam hidup ini, tetapi semuanya akan berlalu ketika Allah akhirnya dan secara pasti menjadikan langit yang baru dan bumi yang baru (Why. 21:1). Masa kini hanya sementara. —JAL
Kita akan melanjutkan kembali,
Menyelesaikan apa yang kita mulai;
Surga akan ungkapkan semua misteri,
Barulah saat itu kita akan mengerti. —Cornelius
Upah kita di surga lebih dari cukup untuk membayar semua kehilangan kita di bumi.
Jelas bahwa Bapa menegaskan hidup kita di dunia hanya sementara, penderitaan yang kita alami pun juga sementara… Maka ayo kita tetap bertahan dan berjuang di waktu yang sementara ini menuju waktu yang kekal bersama Bapa di sorga dengan tetap mematuhi perintah2-Nya dan menjaga iman kita ^^
Tuhan beri kami kekuatan untuk bertahan dan berjuang hingga kami sampai di garis akhir.
i’ll wait Thy come o Lord..
Hanya dengan berpikir bahwa penderitaan yang kita alami hanya sementara, maka kita akan mudah keluar dari penderitaan ini, dan kita serahkan kepada Tuhan Yesus, biarlah Dia yang mengatur semuanya,, Dengarkanlah perintahNya dan Simpanlah Harta di Surga.. Gbu,,,
Renungan singkat ni mengingatkan kita bahwa Allah memiliki rencana yg indah di dlm hidup setiap manusia.. So, marilah kita tetap berjuang menjalani hidup kita.. Seberat apapun penderitaan kita, Tuhan akan memberikan kita kekuatan..
God Bless..
Disaat penderitaan datang ingat lah akan adanya pengharapan sehingga akan ada suka cita, bertahan lah dalam penderitaan, dng bertekunlah dalam doa. (Rom12:12), maka kita akan kuat bertahan.