Pulau Sampah
Jumat, 30 Juli 2010
Baca: Kejadian 1:20-28; 2:15
Dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. —Kejadian 1:10
Suatu hari saya membaca laporan yang cukup mengusik tentang orang-orang yang berpikir bahwa laut dapat dijadikan sebagai tempat sampah raksasa. Berikut ini adalah kutipan laporannya: “Jika Anda melihat tumpukan plastik yang mengagumkan di lautan Pasifik, itu dinamakan The Great Pacific Patch. Sampah ini terdiri dari tiga juta ton potongan plastik mengapung di wilayah yang lebih luas dari Texas. Sebanyak 46.000 potongan plastik, yang mengapung di tiap mil persegi wilayah lautan, membuat mata terbelalak!” Sumber-sumber lain memperkirakan bahwa jumlah plastiknya bahkan jauh lebih banyak. Plastik sangat buruk karena tidak dapat larut di air.
Selama persinggahan kita di dunia, kita diberi tanggung jawab, seperti Adam, untuk memelihara bumi dan segenap makhluk yang diberikan Allah kepada kita. Kejadian 2:15 mengatakan, “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” Allah menyukai apa yang telah diciptakan, lalu Dia menciptakan laut dan semua yang ada di dalamnya (1:10,20-21).
Dunia laut ini seharusnya mengingatkan kita akan kebesaran sang Pencipta dan menjadi alasan untuk memuji-Nya. Jika secara acuh menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah, ini akan merusak keindahannya dan mengancam makhluk yang hidup di dalamnya. Menghormati dan memelihara tanah, laut, dan udara merupakan tugas kita sebagai umat percaya dalam Kristus. —HDF
Dunia alami yang telah diciptakan Allah
Seharusnya tidak digunakan semena-mena;
Kita melayani sebagai penatalayan dari bumi-Nya,
Dan bertanggung jawab kepada-Nya. —D. De Haan
Memelihara ciptaan Allah merupakan kewajiban umat percaya.
Menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan hidup disiplin adalah cerminan hidup dalam kasih Kristus ^^
Mari rubah Pulau Sampah menjadi Bank Sampah, seperti apa yang dilakukan warga Bantul Yogyakarta:
http://dreamindonesia.wordpress.com/2009/10/17/pertama-di-dunia-bank-sampah-di-indonesia/
Salam
CL
ayyoooooooooooo….
kita mulai dari diri sendiri….
buanglah sampah pada tempatnya….
save our earth
Stlh qt tw,
knp qt tak mjLnkn??
Bknkh smua dmi kmuliaan Tuhan?
Jd,jgn hny mNdgR n mbcA,
tp jdLah pelaku. . .
Gag jMan lah kL Anak Tuhan Yesus di bilang cuma oMoNg doang…
JEsus blesS u aLL. . .
🙂
Menjaga kebersihan adalah salah satu bagian dari IMAN,iman tanpa perbuatan sama dengan sia sia…