14.06: Tidak Bersalah Lagi!
Senin, 14 Juni 2010
Baca: 1 Tesalonika 5:12-24
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya. —1 Tesalonika 5:23
Para penggemar Pele pasti menolak hal ini, tetapi menurut salah satu survey melalui Internet, Diego Maradona adalah pemain sepakbola terhebat abad ke-20. Maradona bermain dalam 4 Piala Dunia dan menjadi kapten bagi tim Argentina pada tahun 1986 ketika mereka berhasil meraih gelar juara dunia. Sekalipun ia kembali sebagai pelatih kepala tim Argentina, karirnya sebagai pemain diwarnai oleh masalah obat-obatan terlarang, yang membuatnya dihukum dan ia pun menderita penyakit parah yang mematikan.
Kita juga mungkin melihat pola naik turun yang serupa tercermin dalam hidup kita. Ada hal-hal yang kita lakukan telah membuat kita berbangga diri—dan ada hal lainnya yang membuat kita malu. Alkitab berkata bahwa, “Tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah” (Ef. 5:5). Jadi, bagaimana kita bisa punya kesempatan untuk masuk ke dalam kerajaan Allah yang sempurna dengan hidup kita yang ternoda? Jawabannya tentu saja: tidak mungkin, tidak dapat dengan usaha kita sendiri.
Syukurlah, kita juga diberitahu bahwa “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Tes. 5:23).
Kita tidak dapat menyucikan diri kita sendiri, tetapi jika kita mempercayai Allah, Dia akan menyucikan kita dan memberi kita kebenaran Anak-Nya—dan ini menjadikan kita tidak bersalah lagi! Kini, kita dapat memasuki kerajaan-Nya! “Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya” (ay.24). —Chris Wale
Tuhan tidak dapat mengizinkan dosa dalam hadirat-Nya. Karena itulah, Yesus mati bagi Anda.
Bagikan Komentar Kamu