16.06: Tiada yang Baru

Rabu, 16 Juni 2010

Baca: Pengkhotbah 1:1-11

Tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. —Pengkhotbah 1:9

Saya bukan orang yang suka membocorkan sesuatu, tetapi saya ingin memberitahu: tidak ada hal baru yang akan terjadi dalam Piala Dunia kali ini yang tidak terjadi pada 18 kali kejuaraan ini sebelumnya. Pastilah ada gol-gol yang menakjubkan, hasil yang mengejutkan, adu penalti yang menegangkan, dan pada akhirnya tim yang menjadi juara–sebagaimana yang terjadi pada kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Pada akhirnya, tidak terjadi hal-hal yang benar-benar baru.

Alkitab memberitahu kita bahwa demikian pula dengan perjalanan hidup ini. Tampaknya dosa, keegoisan, peperangan, dan krisis semakin waktu semakin buruk, dikatakan dengan jelas bahwa “tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari” (Pkh. 1:9).

Namun, jangan kecewa! Sekalipun dosa terlihat semakin memburuk dan manusia semakin mahir dalam melakukannya, dunia ini tidaklah mengejutkan Tuhan ataupun umat-Nya. Ini adalah masalah yang sama, yang dihadapi oleh-Nya sejak permulaan saat Adam makan buah terlarang itu (lihat Kej. 3).

Dosa dunia pada akhirnya akan dihapuskan karena “segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi” (Pkh. 3:14). Tidak ada kejadian yang tidak diketahui sebelumnya oleh Allah yang kekal. Sebagaimana kita tahu apa yang akan terjadi dalam kejuaraan Piala Dunia, Allah tahu bagaimana menghadapi dosa. Kasih dan keselamatan dari Allah untuk umat-Nya tergenapi dalam diri Yesus. Dia jauh lebih berkuasa daripada kesulitan hidup yang mendera kita, dan Dia akan terus menjaga kita hingga kesulitan itu berlalu, dan bahkan sampai selamanya! —Chris Wale

Mungkin tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari, tetapi Yesus berjanji akan menjadikan segala sesuatu baru. (Baca Wahyu 21:5)