Semua Menang

Kamis, 24 Juni 2010

Baca: 2 Korintus 9:6-15

Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. —2 Korintus 9:7

Ketika surat kabar Los Angeles Times meliput konferensi kejuaraan pertandingan sepak bola 2008 antara dua universitas Kristen, Azusa Pacific University dan Westmont College, konferensi ini lebih dari sekadar membahas tentang memenangkan pertandingan. Tiga hari sebelumnya, kebakaran hebat melanda kampus Westmont, dan menghancurkan beberapa gedung akademis, ruang fakultas, dan ruang mahasiswa. Karena tidak dapat menjadi tuan rumah pertandingan, peraturan mengharuskan Westmont untuk menyerah. Namun, Azusa malah mengundang Westmont untuk bertanding di kampus Azusa, dan mereka menyambut penggemar Westmont dengan tiket gratis dan makan siang gratis.

Di lapangan, Westmont memenangkan pertandingan yang mengharukan dengan skor 2-0, sedangkan Azusa Pacific meraih kekaguman atas itikad baik mereka. Reporter LA Times, Bill Plaschke, menulis: “Jarang sekali dalam dunia olahraga California Selatan, ada penampilan keolahragaan yang lebih baik dari peristiwa itu.” Azusa Pacific mengorbankan kesempatan untuk mempertahankan gelarnya dengan memberikan kesempatan bagi Westmont untuk bertanding. Keuletan pihak pemenang sungguh mengagumkan sama seperti kebaikan hati dari pihak yang dikalahkan.”

Sering, kita hanya berpikir tentang uang ketika Alkitab meminta kita untuk memberi dengan sukarela dan berkelimpahan “sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Kor. 9:7). Memberi kesempatan pada orang lain dan menyatakan keramahan pada mereka yang terluka merupakan kemurahan hati yang melibatkan semua orang menjadi pemenang. —DCM

Pemberian yang bisa kita berikan,
Perbuatan yang bisa kita kerjakan,
Dan yang paling memuliakan Kristus
Ketika diri ini juga diberikan. —D. De Haan

Cara kita memberi lebih menunjukkan karakter si pemberi daripada pemberiannya.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Memberikan dengan dasar kasih Kristus… Karena Dia telah terlebih dahulu mengasihi kita, sampai mengorbankan anak-Nya yang tunggal 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *