25.06: Pembunuh Raksasa

Jumat, 25 Juni 2010

Baca: 1 Samuel 17:41-50

“Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” —1 Samuel 17:45

Salah satu statistik Piala Dunia yang paling mengecewakan menjadi milik pemain Polandia, Ernst Willimowski. Ia berhasil mencetak empat gol ke gawang Brasil pada kejuaraan tahun 1938, tetapi timnya tetap kalah 5-6! Meski Willimowski adalah pemain yang hebat, ia tidak dapat menolong Polandia mengalahkan sang raksasa sepakbola itu. Polandia tidak cukup baik untuk menang, sebaik apa pun penampilan dari bintang lapangan mereka.

Kisah Daud melawan Goliat dapat saja berakhir sama seperti kisah di atas. Goliat adalah seorang raksasa dengan tombak raksasa, dan ia menantang Israel atas nama bangsanya, Filistin. Sekeras apa pun Daud berlatih atau sebaik apa pun ia tampil dalam peperangan itu, ia tidak akan dapat menandingi raksasa itu. Alasan mengapa Daud dapat mengalahkan manusia raksasa ini dijelaskan dalam seruannya kepada orang-orang sebangsanya: “Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?” (1 Sam. 17:26). Daud menyadari bahwa Allahnya adalah Allah yang hidup, aktif, berkuasa, dan sanggup melakukan segala perkara. Karena Daud melayani Allah, ia tahu tidak ada yang dapat mengalahkannya.

Seperti Daud, dan seperti Willimowski, kita tidak punya cukup kekuatan untuk mengatasi tantangan hidup ini seorang diri. Namun, kita dapat percaya kepada Allah yang hidup, Dia yang tidak akan dapat ditaklukkan oleh apa pun dan siapa pun. —Chris Wale

Bersama Allah, tidak ada yang tidak mungkin!

“Saya sungguh bahagia berada di sini dan bermain di mana Tuhan telah menempatkan saya. Bagi saya itulah yang terpenting. Saya rindu untuk selalu melakukan kehendak-Nya. Cara hidup saya dan keluarga adalah sangat penting karena kami ingin berbicara mengenai Yesus dan memberitahu orang lain bahwa Dialah Juruselamat kami.” —Kaka (Brazil)

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Edwin R
    Edwin R says:

    Tiada yang mustahil dan tiada yang sukar bila roh Allah turut bekerja diantara kita… 😀

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *