Juara Menembak

Kamis, 3 Juni 2010

Baca: Filipi 3:7-14

Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. —Filipi 3:14

Sebagai penyandang medali emas di cabang menembak pada Olimpiade 2004, Matt Emmons diperkirakan akan memenangi kejuaraan lainnya di Athena. Ia telah berada di puncak peringkat dan berharap mencetak skor tertinggi dengan membidik tepat sasaran pada tembakan terakhirnya. Namun, ada yang tidak beres—ia telah menembak sasaran yang salah! Tembakan yang salah sasaran tersebut membuat Emmons turun ke peringkat ke delapan dan hilanglah kesempatan untuk meraih medali.

Dalam suratnya kepada jemaat Filipi, Paulus menekankan pentingnya untuk memusatkan perhatian pada sasaran yang tepat dalam kehidupan Kristen. Ia berkata, “Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (3:14).

Paulus menggunakan kata “tujuan” dalam suatu ilustrasi tentang seorang atlit yang bertanding dalam kejuaraan lari. Menarik sekali bahwa kata yang sama juga dipakai untuk sasaran dalam olahraga memanah. Untuk kedua cabang tersebut, kemenangan bergantung pada kemampuan untuk memusatkan perhatian. Sebagai orang percaya, perhatian kita haruslah terpusat pada upaya untuk menjadi semakin serupa dengan Juruselamat kita, Yesus Kristus (Rm. 8:28-29, Gal. 5:22-23).

Apakah pusat perhatian Anda saat ini? Apakah hidup Anda dipenuhi dengan hasrat untuk terus melangkah maju dan membuat hidup menjadi lebih nyaman? Bagi orang percaya, sasaran yang tepat adalah menjadi semakin serupa dengan Anak Allah (2 Kor. 3:18). Saat ini, pastikan bahwa Anda mengarahkan diri ke sasaran yang tepat! —HDF

Aku punya kerinduan yang menggebu,
Aku ingin seperti Yesus.
‘Tuk ini aku berharap penuh,
Aku ingin seperti Yesus. —Chisholm

Untuk menghasilkan yang terbaik dalam hidup Anda,
jadikanlah sasaran Allah sebagai sasaran Anda.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Tetaplah fokus pada sasaran hidup orang percaya, mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan mari dilakukan dengan sukacita 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *