19.06: Hidup Sejati

Sabtu, 19 Juni 2010

Baca: Yohanes 20:30-31

“Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah.” —Yohanes 20:31

Salah satu bagian dari kejuaraan Piala Dunia yang paling saya sukai adalah menyaksikan cuplikan-cuplikan pertandingan sepanjang hari itu. Baik dari pertandingan membosankan yang berakhir seri 0-0 atau yang menegangkan karena pesta gol yang terjadi, yang kita saksikan dari cuplikan itu adalah bagian-bagian terbaik dari kejuaraan hari itu.

Ketika kita membaca tentang hidup Yesus, kita mungkin berpikir bahwa yang kita baca hanyalah ‘cuplikan-cuplikan’ pilihan. Namun, apakah semua ini hanyalah bagian-bagian terbaik dari hidup-Nya? Rasul Yohanes, sang penulis Injil yang telah menghabiskan lebih dari tiga tahun melayani bersama Yesus, mengatakan, “Masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini” (Yoh. 20:30).

Alkitab bukan hanya sebuah kumpulan peristiwa yang paling menarik; Alkitab ditulis untuk menolong setiap kita untuk percaya kepada Yesus. Alkitab menunjukkan kepada kita siapa diri-Nya (“Mesias, Anak Allah”), bagaimana kita harus menanggapi-Nya (“oleh imanmu”), dan apa hasilnya (“memperoleh hidup dalam nama-Nya”).

Jika semua hal ajaib yang dilakukan Yesus benar-benar dibukukan, dunia ini tidak akan dapat memuat semua buku yang ditulis itu (Yoh. 21:25). Namun, apa yang tertulis bagi kita sekarang lebih dari sekadar ‘cuplikan terbaik’; semua itu sungguh adalah firman yang akan memberi kita hidup yang sejati. —Jon Lindsay

Seluruh sejarah berpusat pada Yesus.

“Sebesar apa pun perasaan bahagia saya ketika memenangkan Piala Dunia, pencapaian itu sungguh kecil dibandingkan dengan apa yang ditawarkan Allah. Tidak peduli apa pun yang telah Anda capai, semuanya adalah sia-sia, jika Anda tidak mengenal Yesus.” —Edmilson (Brazil)

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *