Blunder!

Oleh Isaac Tan, 20

Satu poin, itu saja yang didapat Inggris setelah pertandingan pertama mereka melawan Amerika Serikat. Banyak yang berharap pertandingan tersebut jadi awal yang baik untuk ambisi the Three Lions meraih gelar juara; sayangnya hal itu tidak menjadi kenyataan.

Penjaga gawang Robert Green (30) gagal melakukan penyelamatan sederhana yang membuat Inggris harus puas dengan hasil seri yang mengecewakan. Kiper asal klub West Ham United ini menjadi buah bibir seluruh penggemar yang menyesali blundernya tersebut.

Yang menarik, ketidakmampuan sebuah tim untuk meraih kemenangan seakan menjadi kesalahan satu orang saja. Tiba-tiba saja, sepakbola tidak lagi dilihat sebagai permainan tim.

Usaha manusia untuk mencari kambing hitam bukanlah suatu hal yang baru. Kitab Kejadian mencatat kejatuhan pertama umat manusia di pasalnya yang ketiga. Manusia itu diperintahkan untuk tidak makan dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Namun kisah seterusnya memperlihatkan bagaimana manusia gagal mematuhi Allah dan menolak untuk taat kepada-Nya.

Di suatu hari yang sejuk, Tuhan Allah berjalan di tengah taman untuk mencari sepasang pria dan wanita yang sedang bersembunyi, malu karena mereka telah berdosa dan kini telanjang.

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” (Kejadian 3:9-13)

Perhatikan baik perbincangan itu. Tuhan Allah, dalam kemahatahuan-Nya telah mengetahui apa yang terjadi. Namun, Adam dan Hawa tidak menjawab dengan jujur ketika ditanya. Sebaliknya mereka berusaha mencari kambing hitam.

Adam memulai dengan menyalahkan Allah karena sudah menciptakan Hawa di taman itu. Hawa-lah yang dipersalahkan karena telah membuatnya jatuh. Kemudian giliran Hawa yang menyalahkan si ular atas ketidaktaatannya.

Tidakkah ini kedengaran begitu umum? Reaksi manusiawi kita yang paling awal ketika diperhadapkan pada dosa kita adalah mencari orang lain atau situasi untuk dipersalahkan. Namun, kita tahu bahwa di dalam lubuk hati, kitalah yang sesungguhnya bersalah.

Jika kamu menganggap bahwa kamu akan mengambil sikap yang berbeda dari apa yang Adam atau Hawa lakukan, jangan salah. Apakah mengganti penjaga gawang akan membuat Inggris punya peluang juara yang lebih besar? Berapa yakinnya kita kalau kiper cadangan mereka, Joe Hart atau David James, tidak akan melakukan blunder yang sama?

“Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. … Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.” (Roma 5:12 & 15b).

Fakta bahwa umat manusia berdosa mengungkapkan betapa kita membutuhkan Juruselamat. Kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Namun puji syukur kepada Allah yang sejak sebelum dunia dijadikan telah menetapkan suatu rencana penyelamatan guna menebus kita.

Jadi, sekalipun kesalahan Green telah membawa bencana bagi tim Inggris, apakah nasib mereka akan berubah kalau Capello mengganti kipernya? Cuma waktu yang akan membuktikannya di Piala Dunia kali ini. Namun aku bersukacita, bahwa ada satu hal yang jelas dan pasti: Yesus Kristus telah menyelamatkanku dan Ia akan datang kembali!

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *