Banyak Kesalahan

Sabtu, 26 Juni 2010

Baca: 1 Timotius 1:12-17

Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Yesus. —1 Timotius 1:14

Seorang pria sedang mengisi formulir lamaran ketika ia tiba pada pertanyaan: “Apakah Anda pernah ditahan?” Ia menuliskan jawaban, “Tidak.” Pertanyaan berikutnya adalah “Mengapa?” yang ditujukan bagi mereka yang menuliskan jawaban, “Ya” untuk pertanyaan sebelumnya. Meskipun demikian, pria ini menjawab pertanyaan itu juga: “Aku tak pernah tertangkap.” Jelas bahwa pria ini mengetahui bahwa ia juga merasa punya banyak kesalahan.

Begitu juga Rasul Paulus. Ia tahu bahwa secara pribadi ia telah melakukan kesalahan dan berdosa kepada Allah. Ia menulis, “Aku tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya, dan seorang ganas” (1 Tim. 1:13). Ia bahkan menyebut dirinya “Orang yang paling berdosa” (ay.15).

Kita juga pernah terpisah dari Tuhan karena dosa kita dan dianggap sebagai musuh-Nya (Rm. 5:10; Kol. 1:21). Namun, ketika kita mengakui dosa kita dan menyatakan kebutuhan kita akan pengampunan-Nya, Tuhan menyucikan kita dan membuat kita menjadi baru.

Kita yang telah mengenal Tuhan selama bertahun-tahun mungkin cenderung lupa bahwa kita telah dibebaskan dan diampuni dari dosa. Menceritakan tentang kegagalan masa lalu dan masa kini serta memuji Allah untuk pengampunan-Nya akan menolong kita untuk tidak tampil sebagai “yang lebih suci” dari orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Kebenarannya adalah kita semua pernah punya banyak kesalahan dan Allah layak menerima kemuliaan atas belas kasih-Nya kepada kita. —AMC

Semua keberadaan kita—dosa kita, kesalahan kita,
Kematian kita­—semua menjadi tanggung jawab kita;
Semua keberadaan kita sekarang, kita berhutang pada-Nya,
Engkaulah Allah Anugerah. —Bonar

Anugerah adalah segalanya bagi mereka yang tak layak menerima apa pun.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Mengakui kalau kita pernah berbuat kesalahan atau dosa adalah perlu, agar diri kita maupun orang lain terhindari dari kesalahan yang sama… Agar kemuliaan Kristus dinyatakan ke lebih banyak orang 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *