Waktu Untuk Saya
Kamis, 6 Mei 2010
Baca: Mazmur 34:5-19
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. —Mazmur 34:7
Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma dari tahun 117–138. “Suatu ketika, seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika ia berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, ‘Aku tak punya waktu.’ Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, ‘Kalau begitu berhentilah jadi kaisar,’ Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita ini.
Betapa sering kita mengatakan atau mendengar, “Jangan sekarang. Aku sedang sibuk” atau “Maaf, aku tak punya waktu.” Namun, Bapa Surgawi kita, sang Tuan dan Pencipta dari segalanya, selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan: “Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong . . . Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya” (Mzm. 34:16-18).
Allah tidak seperti seorang kaisar atau eksekutif sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya. “Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (ay.19).
Yang dipikirkan Hadrian setelah peristiwa itu adalah “Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain.” Yang dipikirkan Allah sejak semula adalah, “Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepada-Ku.”
Kapan pun kita perlu berbicara dengan-Nya, Tuhan selalu siap mendengarkan. —DCM
Aku suka terlarut dalam pemikiran
Bahwa Yesus mempedulikanku;
Apa pun yang terjadi di dalam kehidupanku—
Dia mengasihiku dengan penuh kelembutan. —Adams
Allah tak pernah terlalu sibuk untuk mendengarkan anak-anak-Nya.
Begitu baik Bapa, namun terkadang malah kita yang enggan menyediakan waktu untukNya, waktu untuk mengetahui apa kehendakNya. Padahal itu kebutuhan kita…
Terkadang orang lain gak mengerti perasaan kita, apa yang sedang kita alami, tapi Bapa di Surga tau & perduli apa yang menjadi permasalahan/pergumulan kita. Jadi kita harus selalu datang mencari Bapa dan terus berkomunikasi dengan Dia walaupun hanya dalam hati,karena dia senang dengan anak-anak yang bergaul karib dengan Nya.
Tuhan PASTI mengerti…GBU:)
Oiya jadi inget sama lagunya Maria Shandi…
Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah
Tuhan tak pernah berdusta
Dia s’lalu pegang janji-Nya
Bagi orang percaya
Mujizat nyata
Dia mengerti, Dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti, Dia peduli
Persoalan yang kita alami
Namun satu yang Dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
Lagu ini merema banget buat aku, nguatin banget kalo kita punya Tuhan yang selalu mengerti…
aku kalo nyanyiin lagu ini bisa nangis loh…:D
Kadang-kadang kita gak memprioritaskan waktu luang bersama Tuhan. Kita selalu mencari alasan untuk tidak memberi waktu bersama Tuhan 10 meniiit saja…. 10 menit saja kita tidak mau, bagaimana jika kita disuruh memuji Tuhan sampai berjam-jam, atau mungkin tidak ada habisnya? Mungkin suatu saat kita akan mengerti bagaimana kita benar-benar membutuhkan Tuhan. Mungkin saat ini kita tidak terlalu membutuhkanNYa, karena kita merasa sudah bahagia tanpa Dia. Tapi ketika semua kebahagiaan itu leyap, barulah kita datang pada Tuhan. Mungkin renungan ini ingin mengajarkan kita bahwa, sudah sepatutnya kita datang pada Tuhan kapan pun, baik kita sedang dalam kesusahan maupun ketika kita sedang bahagia. Toh kebahagiaan kita juga datangnya dari Tuhan, jadi seharusnya kita persembahkan kebahagiaan itu untuk memuliakan Tuhan…..
Good reflection! 🙂
Renungan ini sungguh memberkati saya..
Biarlah kita tidak hanya menjadi pendengar2 firman, tapi menjadi pelaku firman juga..
God Bless warungsatekamu..
Sungguh Luar Biasa Bapa Kita di Surga,.
Tak ada seorangpun di dunia ini yang mampu mengasihiku senantiasa, Konsisten dan Begitu Sukacita untuk mendengarkan semua Seruanku,.
Terpujilah Engkau Tuhan yang begitu baik, teramat baik.
Kupercaya semua rancanganMu indah untuk setiap anak-anakNya.
Ayo teman2, datang pada Tuhan dan tetapkan pilihanmu untuk benar2 berserah kepada keputusan Tuhan.
Tolong Aku Tuhan untuk selalu rindu padaMu, datang dan semakin dekat denganMu sampai pada akhirnya waktuku tiba.
Halleluya,.. Halleluya!!